²©²ÊÍøÕ¾

Megawati dan Prabowo Sudah Kontak Batin, Ini Kata PDIP

Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
10 April 2024 14:00
Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani serta anggota keluarga lainnya melakukan pencoblosan di TPS 053 RT 10/RW 04, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (14/2/2024) pukul 11.00 WIB. (²©²ÊÍøÕ¾/Thea Fathanah Arbar)
Foto: Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani serta anggota keluarga lainnya melakukan pencoblosan di TPS 053 RT 10/RW 04, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (14/2/2024) pukul 11.00 WIB. (²©²ÊÍøÕ¾/Thea Fathanah Arbar)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memang belum bertemu fisik dengan Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto. Kendati demikian, kedua pihak sudah 'kontak batin'.

Hal ini disampaikan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah. Menurut dia, hubungan Megawati dan Prabowo secara personal baik-baik saja.

Dengan demikian, menurut dia tak pelu ada rekonsiliasi. Sebab, keduanya tak memiliki masalah personal.

Lebih lanjut, Basarah mengatakan pertemuan langsung antara Megawati dan Prabowo masih menunggu hasil sidang sengketa hasil Pilpres (PHPU) selesai diproses Mahkamah Konstitusi (MK).

"Silaturahmi yang bersifat kenegaraan itu setelah PHPU di MK selesai. Tapi secara pribadi, saya kira meskipun mungkin secara fisik belum bertemu antara hati Bu Megawati dan Pak Prabowo saya kira sudah saling kontak batin di antara mereka berdua," kata Basarah, dikutip dari  Rabu (10/4/2024).

Basarah juga menambahkan jika kedua pihak bertemu, bukan berarti untuk menghasilkan kesepakatan politik. Menurut dia, dalam doktrin PDIP tidak dikenal istilah posisi politik dalam sistem presidensial.

Pancasila yang dianut Indonesia sebagai falsafah berbangsa dan bernegara, kata Basarah, pada esensinya adalah mengajarkan gotong-royong.

"Nah demokrasi gotong royong itu tidak harus diterjemahkan bahwa bergotong royong semua di dalam pemerintahan. Bisa saja kita sama-sama bergotong royong membangun negara Republik Indonesia ini baik berada di luar maupun di dalam pemerintahan," dia menjelaskan.

Sebagai informasi, MK sudah menggelar beberapa kali sidang PHPU. Sidang sudah mendengar keterangan dari para pemohon yakni tim Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, pihak terlapor (KPU), Bawaslu, pihak terkait yakni Tim Prabowo-Gibran, ahli, serta saksi-saksi terkait.


(fab/fab) Next Article Video: Tak Searah, Prabowo Puji Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular