²©²ÊÍøÕ¾

Menperin Agus Ungkap Fakta Terbaru Usai Pabrik Sepatu Bata Tutup

Damiana, ²©²ÊÍøÕ¾
07 May 2024 12:02
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita jawab pertanyaan wartawan saat acara Halal bihalal Kemenperin, Selasa (16/4/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Ferry Sandi)
Foto: Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita jawab pertanyaan wartawan saat acara Halal bihalal Kemenperin, Selasa (16/4/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Ferry Sandi)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia - Menteri Perindustrian (Meneprin) Agus Gumiwang Kartasasmita buka suara terkait penutupan pabrik oleh PT Sepatu bata Tbk (BATA). Seperti diketahui, produsen sepatu ini menutup salah satu pabriknya yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat.

Penutupan pabrik itu dilakukan karena perusahaan mengaku merugi akibat biaya operasional membengkak.

Mengacu pada laporan keuangan per 31 Desember 2023, BATA mencatat rugi tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp190,29 miliar. Nilai ini membengkak 79,65% dari Rp105,92 miliar di tahun 2022. Penjualan neto BATA tercatat Rp 609,61 miliar pada 2023 atau turun 5,26% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp 643,45 miliar.

"Dia (BATA), boleh saya sampaikan, sedang melakukan upaya transformasi bisnis. Dan mereka sedang meng-adjust kegiatan bisnisnya untuk lebih efisien," kata Agus kepada wartawan, Selasa (7/5/2024).

"Kita ketahui bersama, dia sedang menjual asetnya dalam rangka nantinya menjadikan perusahaan kembali sehat dan efisien," tambah Agus.

Akibat penutupan pabrik tersebut, Ketua Pimpinan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cabang Purwakarta, Alin Kosasih mengungkapkan, setidaknya ada 230 buruh yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat dari penyetopan pabrik sepatu BATA.

"Buruh PT Sepatu Bata yang terkena dampak hampir 230," ungkap Alin kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Senin (6/5/2024).

"Untuk saat ini perusahaan menawarkan uang kompensasi 1 kali PMTK, atau karyawan mendapatkan satu kali pesangon satu kali masa kerja. Namun saat ini buruh di PT Bata belum mau menerima karena lagi ada negosiasi, agar uang pesangonnya ditambahkan. Karena buruh PT Bata sangat kaget dengan penyetopan produksi yang dilakukan perusahaan," ujarnya.


(dce/dce) Next Article Video: Bata Tutup Pabrik, Badai PHK Hantui RI

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular