²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Usai kalah di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo akhirnya mendeklarasikan menjadi oposisi pemerintah. Ganjar juga menyatakan tak akan masuk pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hal ini diungkapkan Ganjar saat acara halal bihalal Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Turut hadir mantan cawapresnya Mahfud MD di Jalan Teuku Umar 9, Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam (6/5/2024).

Baca: Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Ogah Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini," ungkap Ganjar.

Deklarasi Ganjar langsung direspons Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Gibran tidak mempermasalah sikap Ganjar yang ingin menjadi oposisi.

"Oh ya? Deklarasi? Ya udah nggak apa-apa," ucap Gibran.

Foto: REUTERS/Willy Kurniawan Losing presidential candidate Ganjar Pranowo bows to the judges as he attends the verdict on two challenges to the outcome of February's presidential election after losing candidates petitioned for a re-run and alleged the state had interfered in favour of winner Prabowo Subianto, at the Constitutional Court building in Jakarta, Indonesia, April 22, 2024. REUTERS/Willy Kurniawan

Mengutip , Gibran tidak mempersoalkan keputusan Ganjar untuk berada di luar pemerintahan. Ia juga meminta untuk tetap dikawal selama Prabowo-Gibran memimpin.

"Tetap ya mohon dikawal dari luar lah ya. Siapa pun itu masukan-masukan dari dalam, dari luar, dari oposisi tetap kita tampung tidak masalah," ujarnya.

Baca: PDIP Bakal Jadi Oposisi Atau Koalisi Prabowo? Ini Jawabannya

Pada kesempatan itu, Gibran juga mengungkapkan komunikasi tetap terjalin antara Prabowo dengan pimpinan PDIP.

"(Komunikasi dengan Pak Ganjar) Kalau Pak Prabowo sendiri sudah menjalin komunikasi intens juga dengan pimpinan dari PDIP. (Kontestan pemilu belum komunikasi) Ya nanti coba kami komunikasikan," jelasnya.

(wur/wur) Next Article Momen Anies-Cak Imin Pelukan Erat Usai Debat Cawapres