²©²ÊÍøÕ¾

Negara-Negara Krisis Air di Dunia, Jokowi Kebut Bangun Bendungan

Emir, ²©²ÊÍøÕ¾
14 May 2024 11:45
Presiden RI Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Agraria dan Tata Ruang Hadi Tjahjanto, dan pejabat daerah meresmikan Bendungan Karian, di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Provinsi Banten pada, Senin (8/1/2024). (Dok. Kementerian PUPR)
Foto: Presiden RI Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Agraria dan Tata Ruang Hadi Tjahjanto, dan pejabat daerah meresmikan Bendungan Karian, di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Provinsi Banten pada, Senin (8/1/2024). (Dok. Kementerian PUPR)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan pemerintah banyak melakukan pembangunan bendungan. Hal ini dilakukan lantaran banyak negara lain yang mengalami krisis air.

Hal ini diungkapkan Jokowi ketika meresmikan Bendungan Ameroro dan sekaligus revitalisasi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Wakatobi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).

"Kenapa bendungan ini dibangun? kita tahu beberapa negara sekarang ini mulai terjadi namanya krisis air. Sulit sekali mendapatkan air," kata Jokowi dalam sambutannya.

Eks Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan air merupakan hal penting dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga adanya bendungan bisa menampung lebih dulu air yang mengalir dari hulu ke hilir.

"Oleh sebab itu jangan kita biarkan air terus mengalir ke laut dan tidak kita manfaatkan. Sehingga sejak 2020 dibangun bendungan Ameroro ini, ini adalah bendungan yang ke 40 yang telah dibangun dan selesai di akhir di 2023," kata Jokowi.

Sebagai informasi Pemerintah melalui Kementerian PUPR menargetkan pembangunan 61 bendungan dari 2014 hingga 2024 ini. Menurut Jokowi saat ini sudah ada 40 bendungan yang sudah diresmikan.


(hoi/hoi) Next Article Jokowi Resmikan Bendungan Karian, 2 Daerah Ini Aman dari Banjir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular