²©²ÊÍøÕ¾

Menhub Pamer Banyak Proyek Kesayangan Jokowi Mau Tuntas, Apa Saja?

Ferry Sandi, ²©²ÊÍøÕ¾
14 May 2024 17:45
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tingkat keterisian penumpang atau load factor Kereta Api Trans Sulawesi lintas Makassar – Parepare. (²©²ÊÍøÕ¾/Martyasari Rizky)
Foto: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tingkat keterisian penumpang atau load factor Kereta Api Trans Sulawesi lintas Makassar – Parepare. (²©²ÊÍøÕ¾/Martyasari Rizky)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menggarap banyak proyek strategis nasional (PSN). Sebagian besar PSN tersebut kini sudah bakal selesai proses pengerjaannya.

"Kalau kita bicara kuantitatif, maka Kementerian Perhubungan sudah mencapai 82% yaitu 25 project sudah selesai 7 di udara, 7 di kereta api, 11 di pelabuhan, dan empat project akan selesai pada tahun ini dan masih ada dua project yang mungkin harus selesai atau diselesaikan tahun depan," katanya di Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Beberapa projek yang masih dalam tahap progres ialah Pelabuhan Sorong, pengembangan Pelabuhan Benoa melalui Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), pembangunan jalur ganda (double track) kereta api di Selatan Jawa, dan proyek KA Logistik Lahat-Kertapati. Pemerintah juga sudah membangun beberapa proyek lain.

Setelah meresmikan perluasan Bandara Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 21 Juli 2022, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo melanjutkan perjalanan menuju Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)Foto: Setelah meresmikan perluasan Bandara Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 21 Juli 2022, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo melanjutkan perjalanan menuju Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Setelah meresmikan perluasan Bandara Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 21 Juli 2022, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo melanjutkan perjalanan menuju Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

"Kita juga sudah membangun bersama Pelindo, Makassar New Airport jadi pembangunan itu bukan terjadi di Jawa. Jawa sentris itu tidak ada lagi, sekarang Indonesia sentris oleh karenanya apa yang kita bangun di Makassar berupa port beberapa kereta api membuktikan kita tidak berkonsentrasi di Jawa saja. Kita jauh bahkan bandara-bandara kita bangun di Papua," kata Budi Karya Sumadi.

Hal itu sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk di bagian timur Indonesia. Beberapa wilayah lain yang memiliki potensi pun mendapat prioritas untuk memiliki PSN.

"Seperti Bandara Komodo pada saat pertemuan ASEAN ada di sana, bandaranya kecil tapi bagus dan dalam kesempatan ini saya nyatakan bandara ini akan kita laksanakan dengan KPBU, kita sedang mencari local partner dan internasional partner agar kreatif financing bisa dilakukan di bandara Labuan Bajo ini. Kita yakini bahwa Labuan Bajo adalah the next of Bali lalu Bandara Raya NTB yang juga berperan penting dalam kegiatan-kegiatan," tutup Budi Karya.


(fys/wur) Next Article WIKA Dukung Kebutuhan Air Masyarakat dengan Bangun SPAM Jatiluhur I

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular