²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan tinjauan ke Pasar Sentral Lacaria, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Ia kaget melihat harga beras yang lebih rendah dibanding di Jawa.

Baca: RI Bakal Gabung Geng Negara Maju, Jokowi Ungkap Keuntungannya!

Pada tinjauan itu terlihat Jokowi didampingi Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan pejabat daerah terkait.

"Ya saya lihat sangat baik terutama beras ya. Saya kaget beras lokal di jual Rp 11.000 untuk (kualitas) medium, yang premium Rp 13.000. Saya kira baik," kata Jokowi kepada wartawan.

Jokowi menjelaskan rendahnya harga beras itu disebabkan produksi lokal yang melimpah. Selain itu juga terkait bahan pangan lainnya seperti bawang merah pada pasar itu juga lebih murah yakni Rp 35.000 per kilogram serta bawang putih Rp 50.000 per kilogram.

"Masih baik bawang merah malah lebih rendah dibanding di Jawa, jauh," ujar Jokowi.

Adapun dalam kesempatan itu, kepala negara juga menjelaskan stok beras cadangan pemerintah di Perum Bulog juga masih melimpah. Sehingga belum menjadi masalah ketika nanti menghadapi musim kemarau hingga lebaran Idul Adha.

"Stok di Bulog sekarang ini yang biasanya di bawah 1,2 juta ton, ini sudah 1,8 juta ton, udah gede banget. Jadi stok nggak ada masalah," kata Jokowi.

(miq/miq) Next Article Jokowi Cari Beras saat Blusukan ke Pasar di Sultra, Akhirnya Happy