
Pabrik iPhone Foxconn Untung Besar Rp 10 T Karena AI, Ini Ceritanya

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Produsen teknologi raksasa asal Taiwan, Foxconn, melaporkan keuntungannya melonjak 72% dalam tiga bulan di 2024. Penyebabnya, adalah tingginya permintaan teknologi artificial intelligence (AI).
Perusahaan yang juga dikenal dengan nama Hon Hai Precision Industry ini, merupakan pabrik manufaktur elektronik terbesar di dunia saat ini. Foxconn memproduksi dan merakit berbagai macam perangkat elektronik untuk sejumlah perusahaan, utamanya adalah iPhone dari Apple.
Dilansir dari AFP, Selasa (14/5/2024), Foxconn melaporkan labanya mencapai US$ 679 juta (sekitar Rp 10,8 triliun) di kuartal I-2024, naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 396 juta.
"Kami berharap kuatnya permintaan server AI akan membawa pasar baru yang besar, dan kami sangat optimistis dengan industri ini," ujar juru bicara Foxconn, James Wu.
Dia mengatakan, saat ini Foxconn hampir menjadi satu-satunya produsen yang bisa mengembangkan sendiri komponen-komponen kunci dari perangkat teknologi yang ada di dunia.
Dalam kesempatan itu, Foxconn juga mengumumkan soal perkembangan perusahaan elektronik Jepang, yaitu Sharp, yang 30% sahamnya dimiliki oleh Foxconn. Pada 2023 lalu, Sharp masih mengalami kerugian.
Ke depan, Foxconn mengatakan, akan mengubah Sharp menjadi data center AI. Saat ini Foxconn memiliki pertumbuhan permintaan AI generatif yang sangat kuat.
November 2023 lalu, Foxconn mengatakan tengah berencana menambah investasi US$ 1,54 miliar atau sekitar Rp 24 triliun di India.
(wed/wed) Next Article Bahlil Beri Kabar Terbaru Investasi Foxconn, Bocorkan Perintah Jokowi