²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Fakta baru muncul dari kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi. Dilaporkan bagaimana satu korban sempat hidup selama satu jam sebelum akhirnya meninggal.

Ia adalah Ayatollah Mohammad Ali Al-e Hashem. Dilaporkan bahwa dirinya adalah seorang imam, pemimpin Sholat Jumat Tabriz, dan perwakilan pemimpin tertinggi Iran untuk Azerbaijan Timur.

Baca: Israel Disebut 'Dalang' Tewasnya Presiden Iran Ibrahim Raisi

"Dia masih hidup hingga satu jam setelah kecelakaan udara," kata Kepala Badan Krisis Iran, Mohammad Hassan Nami, dikutip laman IRNA, Selasa (21/5/2024).

"Bahkan melakukan percakapan telepon dengan Tuan Gholam-Hossein Esmaeili, kepala Kantor Kepresidenan," tambahnya.

Baca: 14 Fakta Tewasnya Presiden Iran, Kronologi-Penyebab & Respons Israel

Meski demikian, Al-e Hashem tak mampu bertahan. Namun ditegaskan Nami kondisi jenazah Al-e Hashem termasuk lebih baik dari pada yang lain.

"Dalam kondisi lebih baik," tegasnya.

Baca: Detik-Detik Jenazah Presiden Iran Korban Helikopter Jatuh Ditemukan

Sebenarnya dalam helikopter nahas itu, ada sembilan penumpang. Selain Raisi dan Al-e Hashem, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollhian juga menjadi korban.

"Semua jenazah dapat dikenali dan telah dipindahkan ke Organisasi Kedokteran Legal." jelasnya lagi soal jenazah korban.

"Meskipun ada luka bakar," ujarnya lagi.

Raisi baru saja kembali dari sebuah acara di perbatasan dengan Azerbaijan untuk meresmikan proyek bendungan pada hari Minggu. Namun sayangnya helikopter yang ia tumpangi jatuh diduga karena kondisi buruk.

Petugas pencarian dan penyelamatan menemukan lokasi kecelakaan di hutan lebat Dizmar di Provinsi Azerbaijan Timur pada Senin pagi setelah operasi selama 18 jam. Pencarian sulit dilakukan dan terhambat oleh kabut tebal, hujan, dan medan terjal di daerah tersebut.

Baca: Netanyahu Buka Suara Segera Resmi Ditangkap ICC, Warning Ini

(sef/sef) Next Article Ramai Negara Respons Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, Ini Kata AS