²©²ÊÍøÕ¾

BI: Transaksi LCS Meroket 166% Capai US$ 2,95 M di April 2024

Arrijal Rachman, ²©²ÊÍøÕ¾
22 May 2024 17:44
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti (²©²ÊÍøÕ¾/Wahyu Daniel)
Foto: Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti (²©²ÊÍøÕ¾/Wahyu Daniel)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi melalui Local Currency Settlement (LCS) meningkat hingga 34% (year on year/yoy) menjadi US$ 369 juta pada April 2024.

Bahkan, Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti mengungkapkan pada periode Januari-April 2024, transaksi LCS telah mencapai US$ 2,95 miliar dan peningkatannya mencapai 166%.

"Untuk pelakunya di mana sekarang mencapai 3.750 pelaku, (naik) dari bulan lalu 2.602 pelaku," ujar Destry dalam paparan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (22/5/2024).

Menurut Destry, ini adalah bagian dari upaya BI untuk bisa menarik dana asing dan memperkuat stabilitas rupiah. LCS adalah penyelesaian transaksi bilateral yang dilakukan oleh pelaku usaha di Indonesia dan negara mitra dengan menggunakan mata lokal.

Sejak diperkenalkan pada 2018, LCS memang banyak digunakan oleh pelaku usaha dalam rangka perdagangan antaranegara dan investasi.

Hingga saat ini, Indonesia telah melakukan kerja sama LCS dengan sejumlah negara di kawasan a.l. Malaysia, Thailand, Jepang dan China. Namun, jelang akhir 2023, Indonesia telah memiliki kesepakatan bersama untuk membangun kerja sama LCS dengan Singapura dan Korea Selatan.


(haa/haa) Next Article Penampakan Mobil Kas Keliling Bank Indonesia Diserbu Warga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular