²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Persaingan untuk menjadi pemimpin di lingkungan kerja tidak lagi memandang gender. Sebab, saat ini sudah banyak pemimpin perempuan di berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia.

Terkait hal itu, Direktur Utama Perum Damri, Setia N. Milatia Moemin menegaskan, untuk menjadi seorang pemimpin tidak ditentukan dari gender. Akan tetapi, dilihat dari kapabilitas dan kemampuan yang dimiliki.

"Kalau menurut saya di BUMN itu enggak ada lagi beda perempuan dan laki-laki, yang penting kapabilitas," ujar dia dalam acara ²©²ÊÍøÕ¾ Top Women Fest, Sabtu (25/5/2024).

Di samping itu, dia pun mengungkapkan syarat untuk memenangkan persaingan dengan laki-laki di dunia kerja. Yakni punya keyakinan, kemauan, dan komitmen.

Dengan begitu kaum perempuan pun bisa bersaing dengan para laki-laki di dunia kerja. "Semua bisa dikalahkan, cuma tidurnya minim," jelasnya.

Baca: Sri Mulyani Evaluasi Subsidi BBM di Juni 2024, Harga Bakal Naik?

Menurut dia, perempuan dibekali oleh kemampuan multitasking hingga membangun ekosistem di lingkungan kerja.

Alhasil, perempuan dengan segudang kompetensi yang dimilikinya mampu berdiri setara dengan laki-laki di lingkungan kerja termasuk BUMN.

Sebagai contoh, saat ini ada tiga direktur utama BUMN transportasi yang diduduki oleh perempuan, yakni Perum Damri, Pelni dan ASDP.

Dengan demikian, dia berharap perempuan di masa depan bisa lebih baik dari sekarang. Ini mengingat, teknologi semakin canggih dan semua hal lebih maju dari sebelumnya.

Baca: Bos JPMorgan Wanti-Wanti Stagflasi AS Tak Terelakan

(dpu/dpu) Next Article Edukasi Jadi Kunci untuk Mendorong Peran & Kontribusi Perempuan