²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

China-Taiwan Membara, Xi Jinping Kerahkan 21 Jet Tempur

Thea Fathanah Arbar, ²©²ÊÍøÕ¾
27 May 2024 15:02
Jet tempur yang lepas landas dari kapal induk China Shandong terlihat di atas perairan Samudera Pasifik, selatan prefektur Okinawa, Jepang, dalam selebaran yang dirilis oleh Kantor Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang 10 April 2023. (Joint Staff Office of the Defense Ministry of Japan/HANDOUT via REUTERS)
Foto: Jet tempur yang lepas landas dari kapal induk China Shandong terlihat di atas perairan Samudera Pasifik, selatan prefektur Okinawa, Jepang, dalam selebaran yang dirilis oleh Kantor Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang 10 April 2023. (REUTERS/DEFENSE MINISTRY OF JAPAN)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Hubungan China dan Taiwan semakin memanas. Taipei mengatakan telah mendeteksi 21 pesawat militer dalam 24 jam terakhir, Senin (27/5/2024).

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan 10 pesawat China bahkan melintasi Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ). Sebanyak 15 kapal angkatan laut atau penjaga pantai milik China juga beroperasi di di sekitar pulau itu.

Sebenarnya, pengepungan China di Taiwan terjadi beberapa hari setelah Beijing mengepung pulau itu dalam latihan militer besar-besaran yang bertujuan untuk merebut kembali Taiwan. Selama latihan dua hari tersebut, China telah bersumpah bahwa "kekuatan kemerdekaan" akan dibiarkan "dengan kepala patah dan darah mengalir".

Beijing sendiri dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan tekanan militer terhadap Taiwan. China "mempertahankan" kehadiran pesawat tempur, drone, dan kapal angkatan laut hampir setiap hari di sekitar pulau tersebut.

Taiwan sendiri menyebut telah merespons dengan tepat. Namun tak dijelaskan bagaimana respons tersebut.

Sebagai informasi, China mengklaim Taiwan yang demokratis sebagai bagian dari wilayahnya. Beijing mengatakan pihaknya tidak akan pernah berhenti menggunakan kekuatan untuk menjadikan Taiwan di bawah kendali China.

Para ahli mengatakan ini adalah "taktik zona abu-abu", yang menghentikan tindakan perang langsung namun hanya akan menguras tenaga militer Taipei. Sementara itu, Presiden baru Taiwan Lai Ching Te mengatakan pada Minggu bahwa dia masih siap bekerja sama dengan China, meskipun ada latihan militer.


(sef/sef) Next Article Selat Taiwan Panas, 36 Jet Tempur China Kepung Pulau Taiwan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular