²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2024 sudah digunakan Rp 96,2 triliun untuk belanja pegawai oleh Presiden Joko Widodo hingga akhir April 2024.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, nilai belanja pegawai itu naik 19,5% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 80,5 triliun dan menjadi yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Baca: Bayar THR PNS, TNI & Polri, Sri Mulyani Habiskan Rp8,4 T

"Angka ini naik tajam 19,5% dari tahun sebelumnya," kata Sri Mulyani saat konferensi pers APBN Kita, Selasa (28/5/2024).

Total belanja pegawai itu sebagian besar memang untuk kebutuhan reguler seperti gaji, tukin, dan lainnnya sebesar Rp 79,8 triliun yang naik 16% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 68,8 triliun.

Sisanya untuk pemberian THR terhadap para aparatur sipil negara (ASN) maupun TNI dan Polri saat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024 dengan total Rp 16,4 triliun atau naik 40,2% dari periode yang sama tahun lalu.

Baca: Lengkap! Ini Rincian 5 Komponen THR & Gaji Ke-13 PNS pada 2024

Sri Mulyani pun menegaskan, naik pesatnya belanja pegawai itu disebabkan pembayaran THR serta kenaikan gaji ASN/TNI/Polri, beserta tunjangan kinerjanya atau tukin untuk sejumlah kementerian dan lembaga yang telah naik.

"Jadi kenaikannya terutama akibat belanja THR dengan tukin yang naik dan sudah 100% komponennya," tutur Sri Mulyani.

(arj/mij) Next Article Ini PNS dengan THR Terbesar di Indonesia, Terima hingga Rp123 Juta