²©²ÊÍøÕ¾

Top! KEK BSD, Batam & Morowali Bakal Serap Investasi Rp161 Triliun

Arrijal Rachman, ²©²ÊÍøÕ¾
30 May 2024 08:15
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso. (²©²ÊÍøÕ¾/Ferry Sandi)
Foto: Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso. (²©²ÊÍøÕ¾/Ferry Sandi)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pemerintahan Presiden Joko Widodo telah menetapkan sejumlah kawasan Bumi Serpong Damai atau BSD, Batam, serta Morowali sebagai Kawasan Ekonomi Khusus. Targetnya, Rp 161,09 triliun investasi akan masuk ke tiga KEK baru itu, dengan serapan tenaga kerja 254.852 orang.

Sekertaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, yang merupakan Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK mengungkapkan rincian target investasi dan potensi serapan tenaga kerja dari masing-masing KEK tersebut yang merupakan usulan baru dari pihak swasta.

Untuk BSD, Susiwijono mengatakan, merupakan KEK yang akan fokus pada bidang pengembangan teknologi, riset, ekonomi digital, pendidikan, kesehatan, dan industri kreatif, akan menyerap investasi Rp 18,8 triliun, dengan tenaga kerja secara total 13.446 orang.

"Total investasinya, kira-kira diproyeksikan nanti selama 20 tahun Rp 18,8 triliun. Terus pencetakan lapangan kerjanya kira-kira sebanyak 13.446.," ucap Susiwijono saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (30/5/2024).

foto/ Indonesia Morowali Industrial Park/ Dok. Indonesia Morowali Industrial ParkFoto: foto/ Indonesia Morowali Industrial Park/ Dok. Indonesia Morowali Industrial Park
foto/ Indonesia Morowali Industrial Park/ Dok. Indonesia Morowali Industrial Park

Dari sisi dampak ekonominya, KEK BSD menurutnya lebih akan berpengaruh terhadap Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB Kabupaten Tangerang dan sekitarnya, yang menjadi lokasi KEK seluas 59,68 hektare itu. Ia memastikan PDRB Tangerang yang sekitar Rp 8,45 triliun atau 3,17% akan terdongkrak dengan KEK BSD.

"Kalau dampak ekonominya memang ada, tapi ini kan ke PDRB Tangerang dan Banten. Ini kira-kira ke PDRB Tangerang sekitar Rp 8,45 triliun, atau 3,17%," tutur Susiwijono.

Adapun Batam, yang menjadi KEK Pariwisata dan Kesehatan, ditargetkan menyerap investasi Rp 6,91 triliun dengan potensi serapan tenaga kerja 105.406. Luas wilayah KEK itu ditargetkan sebesar 47,17 hektare di Kota Batam, Kepulauan Riau. Salah satu investor yang akan masuk adalah The Apollo Hospitals Group atau RS Apollo asal India.

Untuk Morowali, dijadikan KEK dengan luas lahan 1.077,6 hektare. Kegiatan usaha yang difokuskan di wilayah KEK itu ialah produksi dan pengolahan nikel, logistik dan distribusi, hingga pengembangan energi. Target investasinya Rp 135,38 triliun dengan serapan tenaga kerja 136.000 orang.

"KEK itu selalu ukuran utamanya realisasi investasi dan penciptaan lapangan kerja," ujar Susiwijono.


(haa/haa) Next Article Tok! BSD, Batam, Morowali Resmi Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular