²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Tiba-Tiba Zelensky Beri Pesan Menohok ke Israel, Ada Apa?

sef, ²©²ÊÍøÕ¾
04 June 2024 07:00
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (REUTERS/Thomas Peter/File Foto)
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (REUTERS/Thomas Peter/File Foto)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Ukraina Volodimyr Zelensky tiba-tiba memberi pesan menohok ke Israel. Ia meminta Negeri Zionis mengehentikan perang dan menyuarakan keprihatinannya atas krisis kemanusiaan Gaza.

Berbicara pada konferensi keamanan tahunan Dialog Shangri-La Singapura akhir pekan, Zelensky menyinggung bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri dari Hamas. Tapi, ia prihatin atas situasi kemanusiaan yang mengerikan di wilayah kantong Palestina, yang dikepung oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

"Setelah Israel (memasuki) wilayah Gaza, terjadi krisis kemanusiaan," kata Zelensky, seraya menambahkan bahwa Kyiv siap membantu pengiriman bantuan ke wilayah kantong tersebut., dikutip Selasa (4/6/2024).

"Hukum internasional harus dihormati," tegasnya.

Ia pun mengatakan pihaknya mengaku keberadaan negara Palestina. Ia yakin konflik bisa berakhir dengan itu.

"Ukraina akan mengakui dua negara: Israel dan Palestina," katanya lagi.

"Dan akan melakukan segalanya untuk menghentikan Israel, sehingga konflik ini bisa berakhir, dan warga sipil tidak akan dirugikan," ujarnya.

Tahun lalu, Zelensky sebenarnya sempat mengeluh bahwa pertempuran di Gaza mengalihkan perhatian dunia dari konflik antara Kyiv dan Moskow. Diketahui negeri itu dan Rusia sudah terlibat perang sejak 2022.

"Kita sudah bisa melihat konsekuensi dari pengalihan perhatian komunitas internasional karena tragedi di Timur Tengah," katanya kepada Associated Press (AP) kala itu.

Perlu diketahui, tidak seperti banyak negara Barat, Israel menolak menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Bahkan Israel mengesampingkan pengiriman senjata ke Kiev.

Lebih dari 36.000 warga Palestina telah terbunuh sejak Israel melancarkan operasinya di Gaza sebagai tanggapan terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober. Presiden AS Joe Biden pekan lalu mengungkapkan bahwa Israel telah mengusulkan perjanjian gencatan senjata baru kepada Hamas, yang mencakup pembebasan sandera Israel yang tersisa.


(sef/sef) Next Article Potret Mesra Zelensky "Empat Mata" ke Pangeran Arab MBS, Bicarakan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular