²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- ²©²ÊÍøÕ¾ menggelar Special Dialogue, "Strategi Meningkatkan Daya Saing Kelapa Sawit Indonesia Melalui Hilirisasi" yang mengupas tuntas tantangan dan upaya mendorong peran industri sawit sebagai tumpuan perekonomian nasional.

Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Gulat Manurung dalam special dialogue ini menyampaikan pentingnya kepastian hukum dalam mendorong keberhasilan hilirisasi sawit mengingat saat ini aturan yang tidak berpihak ke petani sawit karena terkait dengan jutaan warga masyarakat.

Sejumlah kebijakan terkait Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang dinilai kurang berpihak ke petani sawit rakyat hingga tidak sinkronnya aturan terkait mengkorporasikan koperasi petani menjadi sektor hilir.

Sementara Direktur Eksekutif palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI), Tungkot Sipayung mengungkapkan dalam upaya meningkatkan daya saing sawit Indonesia maka diperlukan perbaikan dari sektor hulu ke hilir. Hal ini termasuk memperluas peran petani tidak hanya di sektor hulu namun hingga ke sektor hilir melalui kemudahan regulasi.

Di sisi lain, Ketua Umum Dewan Sawit Minyak Indonesia (DMSI), Sahat Sinaga menyampaikan pentingnya mandatori biodiesel sebagai kepastian bagi keberlangsungan hilirisasi produk sawit. Selain itu juga diperlukan pembentukan Badan Sawit untuk memfokuskan upaya mengembangkan industri sawit RI.

Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Gulat Manurung serta Ketua Umum Dewan Sawit Minyak Indonesia (DMSI), Sahat Sinaga dan Direktur Eksekutif palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI), Tungkot Sipayung dalam Special Dialogue ²©²ÊÍøÕ¾ (Kamis, 06/06/2024)