²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Berbicara dalam Chief Financial Officer (CFO) Forum, Direktur Keuangan PLN Nusantara Power, Dwi Hartono mengungkapkan upaya menekan dampak perubahan iklim ke bisnis pembangkit PLN. Dwi mengatakan PLN menganggarkan dana terkait teknologi modifikasi cuaca yang bekerjasama dengan BMKG guna menekan efek perubahan cuaca.

Sementara Direktur Finance PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Novita Widya Anggraini menyebutkan pentingnya penguatan strategi manajemen risiko terhadap penyaluran pembiayaan yang terimbas perubahan iklim. Melalui penerapan kriteria tertentu maka risiko perubahan iklim dapat ditekan.

Di sisi PTBA, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Farida Thamrin mengungkapkan sejumlah strategi termasuk alokasi investasi khusus sebagai antisipasi efek perubahan iklim. Diantaranya penambahan alat berat 10-15% menghadapi curah hujan tinggi.

Di sektor UMKM, Direktur Keuangan & Perencanaan Strategis Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha menyebutkan pembiayaan menghadapi perubahan iklim dilaksanakan dengan memperkuat pendanaan sektor hijau dan bersifat social loan.

Seperti apa strategi keuangan para CFO hadapi perubahan iklim? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dan Direktur Keuangan PLN Nusantara Power, Dwi Hartono dengan Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Farida Thamrin serta Direktur Keuangan & Perencanaan Strategis Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha dan Direktur Finance PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Novita Widya Anggraini dalam CFO Forum, ²©²ÊÍøÕ¾ (Rabu, 12/06/2024)