²©²ÊÍøÕ¾

Ada Makan Bergizi Gratis Prabowo, Istana Pastikan APBN 2025 Tak Jebol

Emir Yanwardhana, ²©²ÊÍøÕ¾
26 June 2024 18:35
Grace natalie (Ari Saputra via Detik News)
Foto: Grace natalie (Ari Saputra via Detik News)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Staf Khusus Presiden Grace Natalie mengungkapkan kebijakan fiskal Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal dilanjutkan ke pemerintahan Prabowo Subianto.

Menurut Grace, Pemerintahan Prabowo akan terus berhati-hati menjaga defisit anggaran di bawah 3% untuk APBN 2025. Meski program makan bergizi gratis dilakukan.

"Pemerintahan Pak Prabowo akan menjalankan program makan bergizi gratis. Pada saat bersamaan, kebijakan fiskal pemerintahan Pak Jokowi yang berhati-hati tetap dilanjutkan. Hal tersebut memperlihatkan, keberlanjutan dari pemerintahan Jokowi ke pemerintahan Prabowo benar-benar nyata," kata Grace, dalam keterangan yang diterima, Rabu (26/6/2024).

Menurut Grace, keberlanjutan itu akan menepis kekhawatiran sejumlah pihak termasuk pelaku ekonomi.

Lebih lanjut, Grace mengatakan masa pemerintahan Prabowo nanti akan terus melanjutkan program kemasyarakatan seperti yang dilakukan Jokowi. Menurutnya program seperti makan bergizi gratis memberikan dampak nyata kepada masyarakat.

"Dalam 10 tahun pemerintahannya, Pak Jokowi sudah melakukan berbagai program yang benar-benar nyata manfaatnya di masyarakat. Pemerintahan Pak Prabowo-Mas Gibran juga akan melanjutkan program-program kemasyarakatan, terutama Program Makan Bergizi. Kemarin, keberlanjutan tampak jelas dengan koordinasi yang dilakukan pemerintah dan tim gugus tugas sinkronisasi Prabowo-Gibran," kata Grace.

Sebelumnya Pemerintah bersama Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo - Gibran mengumumkan anggaran makan siang gratis pada 2025 mendatang mencapai Rp 71 triliun. Hal ini diungkapkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers, Senin (24/6/2024) lalu.

"Program makanan bergizi gratis yang sudah dialokasikan dalam anggaran RAPBN 2025 sebesar Rp 71 triliun," kata Airlangga.

Airlangga menegaskan APBN 2025 akan tetap dijaga sesuai batas-batas aman yang diamanatkan UU Keuangan Negara. Termasuk soal batasan rasio utang terhadap PDB.

"Range defisit di APBN 2,29-2,82% PDB untuk mendukung APBN yang sehat dan berkelanjutan," ujar Airlangga.


(hoi/hoi) Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular