²©²ÊÍøÕ¾

Freeport Diminta Bikin Smelter Baru di Papua, Ternyata Ini Alasannya

Verda Nano Setiawan, ²©²ÊÍøÕ¾
28 June 2024 17:10
Smelter tembaga PT Freeport Indonesia di Gresik, Jatim. (Dok PT Freeport Indonesia)
Foto: Smelter tembaga PT Freeport Indonesia di Gresik, Jatim. (Dok PT Freeport Indonesia)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Freeport Indonesia (PTFI) baru saja meresmikan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) tembaga single line terbesar di Dunia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), JIIPE, Gresik, Jawa Timur.

Pembangunan smelter ini sebagai pemenuhan janji Freeport untuk mematuhi persyaratan dalam perjanjian Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) yang diteken pada tahun 2018.

Di sisi lain, PTFI juga tengah berdiskusi dengan pemerintah untuk mendapatkan kembali perpanjangan operasi tambang hingga 2061 atau sampai cadangan habis. Dengan catatan, Freeport harus membangun smelter tembaga baru di Fak-Fak Papua.

Menteri ESDM Arifin Tasrif beralasan permintaan pembangunan smelter tembaga baru di Fak-Fak Papua ditujukan lantaran lokasinya berdekatan dengan beberapa industri lain di wilayah tersebut. "Ya supaya tersentralisasi kan di situ ada industri petrokimia, pupuk," ujarnya ditemui di Kantor Ditjen Migas, Jumat (28/6/2024).

Meski begitu, Arifin membeberkan bahwa pembangunan smelter baru di Papua bisa terealisasikan, asalkan kebutuhan pasokan konsentrat tembaga dari PTFI mencukupi. "Kan jalan kalau ada konsentratnya," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Investasi atau Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa pihaknya sedang dalam proses pembicaraan mengenai rencana perpanjangan IUPK PTFI hingga 2061.

"Setelah kita sepakati untuk proses perpanjangan Freeport, salah satu syaratnya itu mereka juga langsung untuk membangun smelter yang ada di fakfak," ungkap Bahlil saat ditemui di peresmian pengoperasian smelter tembaga Freeport di Gresik, Jawa Timur, Kamis (27/62024).

Menurut Bahlil, kapasitas produksi smelter baru tersebut nantinya tidak terlalu besar. Adapun volume produksinya berkisar di angka 700-800 ribu ton. "Tapi kapasitas produksinya kan tidak sebesar ini ya, palingan 700-800 ribu ton,"

Ia pun membeberkan bahwa Freeport juga sudah menurunkan Feasibility Study (FS) untuk rencana pembangunan smelter baru di Fak-Fak. Yang jelas, pembangunan smelter baru akan disetujui pasca adanya kepastian perpanjangan IUPK Freeport.


(pgr/pgr) Next Article RI Bersiap Punya Pabrik Tembaga Terbesar Dunia Senilai Rp 48 Triliun!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular