
Pertamina Boyong 96 Penghargaan di ISRA Award 2024

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Pertamina Group berhasil memboyong 96 penghargaan dalam ajang Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2024. Dalam penghargaan ini Pertamina Group mendapatkan Kategori Platinum sebanyak 25 penghargaan, Kategori Gold sebanyak 27 penghargaan, Kategori Silver sebanyak 34 penghargaan, dan kategori Bronze sebanyak 10 penghargaan.
ISRA 2024 mengusung tema "Confronting Climate Change: Survive to Revive" resolusi untuk mitigasi dan atensi terhadap perubahan iklim yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan tujuan dan prioritas program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Pertamina yang concern dengan lingkungan serta mitigasi dalam perubahan iklim.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong menyampaikan bahwa tantangan dalam menghadapi perubahan iklim harus dilakukan mitigasi bersama.
"Salah satunya melalui program TJSL para pelaku usaha dengan mewujudkan program-program yang melibatkan masyarakat," ungkapnya dikutip dari keterangan tertulis, Senin (1/7/2024).
Vice President Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa program unggulan TJSL Pertamina mengacu pada 3 pilar, yakni Ekonomi, Lingkungan, dan Sosial.
"Ketiga pilar program TJSL tersebut dimaksudkan untuk melibatkan warga, menjaga lingkungan, dan memberdayakan ekonomi masyarakat. Sehingga mereka mampu mengelola sumber daya yang mereka miliki untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraannya," kata Fadjar.
Fadjar juga menuturkan bahwa Pertamina mengembangkan inisiatif perubahan iklim dengan melakukan dekarbonisasi dan transisi energi di seluruh lini Perusahaan.
"Pada tahun 2023, realisasi reduksi emisi scope 1 dan 2 Pertamina mencapai 124% dari target. Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e," imbuhnya.
Sejalan dengan aksi mitigasi tersebut, salah satu program yang mendapatkan penghargaan kategori Platinum yaitu Program Desa Energi Berdikari (DEB). Di mana dalam program ini masyarakat diberikan akses energi bersih untuk mendukung usaha UMKM yang dijalankan, sehingga memberikan nilai tambah bagi masyarakat di pedesaan dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian.
Saat ini program DEB berjalan di 85 desa dan mempunyai dampak positif pada 5.413 kepala keluarga. Termasuk 30 penerima manfaat disabilitas dan menyumbang pengurangan karbon sebesar 729.127 tonCo²eq/tahun.
"Program DEB ini bahkan telah memberikan multiplier effect melalui peningkatan ekonomi masyarakat mencapai Rp 2,8 miliar per tahun," ujar dia.
Sebagai pengembang program, Program Sekolah Energi Berdikari juga mendapatkan penghargaan Platinum. Program ini berupa edukasi dan implementasi terkait Energi Bersih di Sekolah Adiwiyata untuk bisa meningkatkan peringkatnya melalui inovasi-inovasi lingkungan.
Selain itu, program Pertanian Hortikultura di lahan Gambut yang merupakan binaan dari RU II Sungai Pakning juga mendapat penghargaan Platinum pada ISRA 2024. Program ini memberikan solusi kepada masyarakat di Kabupaten Bengkalis untuk bisa bercocok tanam di lahan gambut serta memanfaatkan energi bersih sebagai energi untuk mesin pompa air.
Di samping itu, pada kesempatan yang sama, Pertamina Grup juga meraih Spesial Responsibility person of The year versi ISRA Awards 2024, yang diraih Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energi Tbk, Julfi Hadi.
(rah/rah) Next Article Pertamina Group Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana di Sumatera Barat