²©²ÊÍøÕ¾

Garuda Buka Lowongan Kerja, IPK di Bawah 3 Bisa Masuk?

Romys Binekasri, ²©²ÊÍøÕ¾
03 July 2024 19:15
Sejumlah awak kabin melakukan pelatihan di pusat pelatihan kabin kru maskapai Garuda Indonesia Training Center (GITC) di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta, Selasa (31/5/2022). GITC memiliki gedung training pilot, gedung pelatihan pramugari dan gedung emergency safety. Selain itu, terdapat fasilitas penunjang lain seperti ruang social grace (ruang pelatihan make up pramugari), dormitory (asrama tempat tinggal), table manner dan perpustakaan. (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)
Foto: Sejumlah awak kabin melakukan pelatihan di pusat pelatihan kabin kru maskapai Garuda Indonesia Training Center (GITC) di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta, Selasa (31/5/2022). GITC memiliki gedung training pilot, gedung pelatihan pramugari dan gedung emergency safety. Selain itu, terdapat fasilitas penunjang lain seperti ruang social grace (ruang pelatihan make up pramugari), dormitory (asrama tempat tinggal), table manner dan perpustakaan. (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Nilai akademik kerap kali menjadi salah satu syarat dalam rekrutmen suatu pekerjaan. Mungkin berbeda dengan perusahaan lain, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) tidak menetapkan syarat IPK tertentu.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, syarat bagi para pelamar rekrutmen management trainee hanya lulus sarjana saja atau S1 dan minimal di bawah 28 tahun.

"Kita mungkin akan tambahkan, kita syaratkan minimal S1, minimal di bawah 28 tahun, kita nggak rasis, salah satunya kita nggak mensyaratkan indeks prestasi harus di atas 3. Karena yang di bawah 3 belum tentu bodoh. Seperti saya itu di bawah 3," ujarnya saat rapat bersama dengan Komisi VI di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Selain itu, lanjutnya, dalam persyaratan rekrutmen, Garuda tidak memandang dari Universitas tertentu.

Irfan mengungkapkan, peremajaan tim di tubuh Garuda Indonesia terus dilakukan dari waktu ke waktu. Saat inu hampir 85% grouphead atau 1 level di bawah direksi berusia di bawah umur 40 tahun. "Jadi yang di atas 55 tahun atau 60 cukup direksi saja," sebutnya.

Irfan menyebut, posisi 1 level di bawah direksi mayoritas berusia muda. "Kita juga lakukan rekrutmen management trainee 100 orang kemarin dan yang mendaftar 30.000," imbuhnya.

Di sisi lain, Garuda juga membuat perimbangan dari aspek agama dari wilayah asal. Bahkan, Agama minoritas diutamakan.

"Kita menerima beberapa management trainee beragama Budha, dan beberapa management trainee asal Indonesia Timur. Jadi kita balance semaksimal mungkin jadi nggak bisa selalu musti dari Jakarta," ungkapnya.

Irfan membeberkan, Garuda akan membuka rekrutment sendiri karena telah mendapat izin. Untuk posisi awak kabin ada perubahan persyaratan. Saat ini yang telah mendaftar sebagai awak sudah ada 800 orang, namun yang diterima baru 60 orang.

"Memang awak kabin kita lakukan perubahan yang amat drastis, awak kabin kita syaratkan S1 dan kontrak 5 tahun. Bisa diperpanjang 5 tahun lagi. Alasannya kita menemukan dalam perjalanan bahwa banyak dari temen-teman awak kabin kita di dalam perjalanannya karena waktu diterima masih SMA," sebutnya.

"Jadi nanti kalau setelah 10 tahun ada yang fantastis tentu kita teruskan. yang lain kita tawarkan utk bisa pindah ke darat setelah 10 tahun," pungkanya.


(rob/mij) Next Article BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja Lulusan D3, Daftar Now!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular