
Bak Butiran Debu, RI Baru Gunakan Energi Terbarukan 0,3%

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan Indonesia memiliki sumber energi baru dan terbarukan (EBT) yang cukup besar. Bahkan, potensinya tercatat mencapai 3.687 Giga Watt (GW) atau 3,68 Tera Watt (TW).
Adapun, dari total potensi EBT tersebut, yang baru dimanfaatkan menjadi sumber energi listrik baru sebesar 13.155 Mega Watt (MW) atau 13,15 GW. Angka tersebut baru 0,3% dari total potensi yang ada.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan bahwa pemanfaatan sumber energi bersih di Indonesia belum optimal. Padahal potensinya cukup besar untuk dikembangkan lebih jauh.
"Saat ini kalau kita melihat potensi EBT, kita itu punya 3,6 Tera Watt. 3,6 Tera Watt yang dipakai hanya 13 ribu megawatt atau 13 gigawatt, kecil banget kan, potensi kita sangat besar sekali" kata Eniya dalam acara Green Economy Expo: Advancing Technology, Innovation and Circularity, dikutip Jumat (5/7/2024).
Oleh sebab itu, saat ini pihaknya terus berupaya mengakselerasi peningkatan investasi dan kolaborasi, khususnya untuk sektor energi baru terbarukan di Indonesia. Sehingga pengembangannya dapat semakin masif.
Ia pun berharap pembangkit listrik berbasis panas bumi (PLTP) dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) bisa sebagai penyangga beban dasar (base load). Mengingat dua pembangkit ini tidak menghadapi masalah intermitensi.
"Saat ini kita berharap base load kita itu bisa di-supply dari geothermal dan hydropower, nah hydro cukup besar ya," kata Eniya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, dari jumlah total potensi EBT yang ada di Indonesia, potensi energi surya menjadi yang terbesar. Adapun potensi energi surya yang dimiliki Indonesia mencapai 3.294 GW.
"Nah potensi PLTS ini untuk surya terutama sangat banyak ya, hampir 3,2 terawatt, nah kalau skala-skala seperti itu gimana kita akselerasinya? Memang ini intermittent, nah skenario energi storage ke depan harus juga kita siapkan," ujarnya.
(pgr/pgr) Next Article MODENA Energy Siap Maksimalkan Penggunaan Energi Terbarukan