²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

China Terjunkan Pasukan Militer ke Dekat Gerbang NATO Eropa, Ada Apa?

Tommy Patrio Sorongan, ²©²ÊÍøÕ¾
08 July 2024 16:25
In this photo released by the Taiwan Presidential Office, Taiwan's President Tsai Ing-wen, foreground left, meets with soldiers at a military base in Chiayi, southwestern Taiwan, Friday, Jan. 6, 2023. President Tsai visited a military base Friday to observe drills while rival China protested the passage of a U.S. Navy destroyer through the Taiwan Strait, as tensions between the sides showed no sign of abating in the new year.  (Taiwan Presidential Office via AP)
Foto: AP/

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - China telah mengirimkan pasukannya ke wilayah Belarusia dekat perbatasan Polandia pada Minggu (7/7/2024). Hal ini terjadi saat Beijing berupaya mempererat hubungan dengan Minsk dan Rusia, yang sedang panas dengan aliansi militer pimpinan Amerika Serikat (AS), NATO.

Media corong Pemerintah China, Global Times, menyebut pengiriman pasukan ini dilakukan untuk mengikuti latihan terorisme bersama Belarusia, yang baru-baru ini resmi menjadi anggota Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO). Latihan itu dinamai Eagle Assault-2024 dan dilaksanakan di dekat kota Brest.

"Dengan latar belakang misi anti-terorisme, para peserta dari kedua belah pihak akan mengadakan latihan campuran dan tugas-tugas latihan seperti penyelamatan sandera dan operasi anti-terorisme, dengan tujuan untuk meningkatkan tingkat pelatihan dan interoperabilitas pasukan yang berpartisipasi, dan memperdalam hubungan," tulis siaran pers resmi Beijing.

Menurut siaran pers Kementerian Pertahanan Belarusia pada hari Sabtu, personel militer dari Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) telah tiba di Belarusia untuk berpartisipasi dalam latihan gabungan anti-terorisme yang dijadwalkan pada 8 hingga 19 Juli.

Foto yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Belarusia juga menunjukkan pasukan China tiba di Belarusia dengan pesawat angkut strategis Y-20 milik Angkatan Udara Beijing.

"Latihan bersama ini akan memungkinkan pertukaran pengalaman, koordinasi unit Belarusia dan China, dan pembentukan landasan untuk pengembangan lebih lanjut hubungan Belarus-China di bidang latihan militer bersama," demikian siaran pers Belarus.

Latihan gabungan tersebut diumumkan setelah Belarus secara resmi bergabung dengan SCO pada hari Kamis. Global Times menulis latihan gabungan ini kondusif bagi perdamaian dan stabilitas dari ancaman keamanan non-tradisional di Eropa Timur.

Saat ini, kondisi Eropa Timur tengah memanas pasca perang Rusia-Ukraina. Sejumlah negara Barat telah mengutuk serangan Rusia dan memberikan bantuan persenjataan kepada Kyiv.

Di sisi lain, Belarus mengambil langkah untuk memberikan dukungan pada Rusia. Minsk disebut mengambil peran penting dalam tahap pertama masuknya militer Moskow ke Ukraina.

China, di sisi lain, telah dituding NATO memberikan bantuan kepada instansi Rusia yang saat ini terkena ribuan sanksi ekonomi Barat. Salah satunya adalah dugaan bantuan Beijing yang memberikan Moskow akses pengembangan kemampuan pengintaian satelit.


(luc/luc) Next Article Pemimpin NATO Sebut Masa Perang Telah Dimulai, Beri Warning Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular