²©²ÊÍøÕ¾

Utusan Joe Biden Temui Sri Mulyani: AS Hapus Utang RI!

mij, ²©²ÊÍøÕ¾
12 July 2024 11:10
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan US Treasury Department Assistant Secretary for International Trade and Development, Alexia Latortue. INstagram/smindrawati)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani dan US Treasury Department Assistant Secretary for International Trade and Development, Alexia Latortue. INstagram/smindrawati)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati baru saja menerima kedatangan US Treasury Department Assistant Secretary for International Trade and Development, Alexia Latortue di kantornya, Jakarta, Jumat (12/7/2024)

Sri Mulyani menuturkan, pertemuan dengan teman lama tersebut membahas banyak hal. Salah satunya mengenai persetujuan Amerika Serikat terhadap pengalihan utang untuk perlindungan alam (debt-for-nature swap).

"Alexia juga menyampaikan persetujuan Amerika Serikat untuk melakukan Debt Swap to Marine Conservation Reservation Agreement bag Indonesia sebesar $35 juta yang baru saja diumumkan. Tujuannya untuk ikut memperkuat dan menjaga kelestarian Laut dan Coral yang dilakukan Indonesia melalui berbagai inisiatif, kata Sri Mulyani melalui akun Instagram pribadi.

Ini adalah perjanjian pertama kalinya yang berfokus pada ekosistem karang ini menandai langkah penting dalam upaya menjaga keanekaragaman hayati di salah satu negara yang memiliki lingkungan laut paling dinamis di dunia.

Hal lain yang turut dibahas adalah terkait transisi energi di Indonesia. Terutama pendanaan yang mulai mengalir di bidang renewable energy atau energi terbarukan. Turut hadir Bersama Alexia yaitu tim Just Energy Transition Partnership (JETP).

"JETP merupakan inisiatif kerja sama di bidang transisi menuju energi rendah karbon - yang diumumkan ole Presiden @jokowi pada sat Pertemuan Puncak Kepala Negara G20 di Bali (Presidensi G20 Indonesia). JETP didukung oleh berbagai negara -utamanya Amerika Serikat, Jepang dan Eropa, juga Multilateral Development Bank dan pendanaan swasta serta filantropis. Kami juga membahas mengenai perkembangan pasar karbon Indonesia," jelas Sri Mulyani.


(mij/mij) Next Article Sri Mulyani: 3 Krisis Hantam Bumi Sekaligus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular