
Suzuki Suntik Mati Ignis di Indonesia, Nasib Spare Partnya Begini

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akhirnya menyuntik mati city car Suzuki Ignis. Artinya, Suzuki tidak lagi menjual versi baru dari mobil ini ke depannya. Meski demikian, 4W Director Marketing PT SIS Harold Donnel menyebut pengguna Ignis tidak perlu khawatir dengan kebijakan baru Suzuki tersebut.
"Meskipun kami sudah tidak lagi memasarkan Ignis di Indonesia, namun kami tetap ingin Ignis dicintai hingga masa yang akan datang. Maka dari itu, kami masih mengapresiasi dan peduli terhadap pelanggan kami melalui pengadaan layanan dan penyediaan sprareparts, sehingga tidak perlu muncul kekhawatiran pada pelanggan untuk menggunakan Ignis kapanpun dan dimanapun," kata Harold kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Minggu (14/7/2024).
Harold menyebut Suzuki bakal tetap menghadirkan mobil-mobil baru ke depannya. Ternyata alasannya karena perusahaan sudah mulai berfokus pada kendaraan elektrifikasi seperti hybrid. Seperti diketahui, Suzuki sudah memiliki beberapa line up mobil hybrid seperti Ertiga Hybrid serta XL7 Hybrid.
![]() Suzuki IGNIS (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto) |
"Ke depan, Suzuki akan tetap memenuhi berbagai preferensi model dan kebutuhan bagi Masyarakat dan pelanggan. Kami juga akan memfokuskan langkah kepada produk yang ramah lingkungan dan terelektrifikasi seperti halnya model hybrid," sebut Harold.
Jika melihat penjualan, catatannya tidak menggembirakan. Distribusi Ignis hanya 369 unit dari Januari hingga Mei 2024. Padahal sepanjang tahun 2023, distribusi Ignis mencapai 1.252 unit.
Namun angka tersebut jauh dibandingkan awal-awal peluncuran dimana pada tahun pertama rilis di 2017 distribusi Ignis mencapai 14.157 unit. Setahun berselang penjualannya turun dikit menjadi 13.802 unit. Kemudian pada tahun 2019, distribusinya merosot tajam hanya menjadi 5.138 unit dan terus turun belakangan ini.
(wur/wur) Next Article Jreng! Suzuki Suntik Mati Ignis di Indonesia
