
Awal 2025 RI Bakal Punya BBM Bensin Standar Euro 5

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai Subholding Refining & Petrochemical PT Pertamina (Persero) mengungkapkan, Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan akan mulai memproduksi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis gasoline atau bensin dengan standar global Euro 5 pada awal tahun 2025 mendatang.
"Setelah itu baru nafta blok atau gasoline blok untuk produksi gasoline yang Euro 5 di Januari 2025," ungkap Direktur Utama PT KPI, Taufik Aditiyawarman saat ditemui di Gedung Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Kelak, Kilang Balikpapan akan memiliki kapasitas produksi terbesar di Indonesia mencapai 360 ribu barel per hari (bph). Detailnya, sebesar 300 ribu bph akan diproduksi dari Crude Distillation Unit (CDU) 4 Kilang Balikpapan, dan 60 ribu bph dari CDU 5 Kilang Balikpapan.
"Ada 2 nih Yang CDU 4 itu menjadi 300 ribu (bph), dari 200 ribu bph. Yang CDU 5-nya tetap 60 ribu (bph). Jadi totalnya 360 ribu (bph). Itu 2 CDU yang mengalami kemarin kebakaran itu adalah yang CDU 4, kita harus perbaiki dulu sebelum restart up," tambahnya.
Yang tarbaru, Taufik mengatakan progres pengoperasian kembali kilang tersebut sedang di tahap mechanical completion. Dia mengungkapkan target selesai keseluruhan progres tersebut pada tahun 2025 mendatang. "(Selesai) 2025. Masih tetap di kisaran itu 2025," kata Taufik.
Selain jenis bensin, dia membeberkan bahwa nantinya Kilang Balikpapan juga akan bisa memproduksi bahan bakar jenis lain seperti propylene, Liquefied Petroleum Gas (LPG), dan BBM jenis solar.
"Kapasitas pengolahan itu adalah 360 ribu bph. Dari 360 ribu bph itu kita dapatkan propylene 240 ribu ton per tahun, LPG nya 340 ribu ton per tahun, Nah sisanya berarti kan BBM, ada gasoline, kemudian Solar masih ada cuman lebih sedikit, lebih banyak gasoline karena kan gasoline Euro 5," tutupnya.
(pgr/pgr) Next Article Hitungan Bulan, Kilang Balikpapan Jadi Kilang Minyak Terbesar RI
