
Longsor Dahsyat 'Gulung' India, Puluhan Orang Tewas-Ratusan Terjebak

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Longsor di negara bagian pesisir selatan Keraladi, India telah menewaskan sedikitnya 44 orang. Longsor yang dipicu oleh hujan monsun yang deras ini juga membuat ratusan warga yang dikhawatirkan terjebak di bawah lumpur dan puing-puing.
Menteri kesehatan negara bagian Kerala Veena George mengatakan kepada kantor berita Press Trust of India bahwa "banyak" orang lainnya telah terluka dan dirawat di rumah sakit.
Gambar yang dipublikasikan oleh Pasukan Tanggap Bencana Nasional menunjukkan kru penyelamat berjalan dengan susah payah melalui lumpur untuk mencari korban selamat dan membawa jenazah dengan tandu keluar dari daerah tersebut.
Rumah-rumah dipenuhi lumpur berwarna coklat karena tanah longsor yang menyebabkan mobil-mobil, seng, dan puing-puing lainnya berserakan di sekitar lokasi bencana.
Menurut laporan media lokal, runtuhnya jembatan utama di lokasi bencana di distrik Wayanad telah menghambat upaya penyelamatan.
Tentara India mengatakan telah mengerahkan lebih dari 200 tentara ke daerah tersebut untuk membantu pasukan keamanan negara bagian dan petugas pemadam kebakaran dalam upaya pencarian dan penyelamatan.
"Ratusan orang diduga terjebak," katanya dalam sebuah pernyataan.
Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia telah meyakinkan pemerintah Kerala tentang "semua bantuan yang mungkin" untuk situasi tersebut.
"Pikiran saya bersama semua orang yang telah kehilangan orang yang mereka cintai dan doa bersama mereka yang terluka," katanya dalam sebuah posting di platform media sosial X.
Kantornya mengatakan keluarga korban akan diberikan pembayaran kompensasi sebesar 200.000 rupee atau sekitar Rp38,9 juta.
Hujan lebih deras dan angin kencang diperkirakan terjadi di Kerala pada hari Selasa, menurut data badan penanggulangan bencana negara bagian tersebut.
Jumlah banjir dan tanah longsor yang fatal telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dan para ahli mengatakan perubahan iklim memperburuk masalah tersebut.
Proyek bendungan, penggundulan hutan, dan pembangunan di India juga telah memperburuk jumlah korban manusia.
Badai monsun yang hebat menghantam India awal bulan ini, membanjiri sebagian ibu kota keuangan Mumbai, sementara petir di negara bagian Bihar di bagian timur menewaskan sedikitnya 10 orang.
Hampir 500 orang tewas di sekitar Kerala pada tahun 2018 selama banjir terburuk yang melanda negara bagian itu dalam hampir satu abad.
Longsor terburuk di India dalam beberapa dekade terakhir terjadi pada tahun 1998, ketika longsor batu yang dipicu oleh hujan monsun yang lebat menewaskan sedikitnya 220 orang dan mengubur desa kecil Malpa di Himalaya.
(luc/luc) Next Article Malapetaka Dahsyat Gulung Nepal, 2 Bus Ditelan Longsor-60 Orang Hilang