²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

China Buka Suara Pembunuhan Ismael Haniyeh, Lakukan Ini

Tommy Patrio Sorongan, ²©²ÊÍøÕ¾
31 July 2024 16:40
Presiden China, Xi Jinping. (Tingshu Wang/Pool Photo via AP)
Foto: Presiden China, Xi Jinping. (Tingshu Wang/Pool Photo via AP)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pemerintah China bersuara terkait tewasnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam sebuah serangan udara yang diduga dilakukan Israel di Teheran, Iran, Rabu (31/7/2024). Hal ini dilontarkan oleh Kementerian Luar Negeri China.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Beijing mengaku pembunuhan Haniyeh merupakan sesuatu yang perlu dikutuk. Pasalnya, hal ini dapat menciptakan eskalasi lebih lanjut di wilayah Timur Tengah, yang saat ini membara akibat perang Israel-Hamas.

"China dengan tegas menentang dan mengutuk pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran. Insiden itu dapat menyebabkan ketidakstabilan regional lebih lanjut," tulis pernyataan resmi itu dikutip Reuters.

Hamas menyebut Haniyeh tewas setelah rumahnya diserang oleh serangan udara yang dilontarkan pihak Israel. Diketahui, saat ini Hamas masih dalam perang melawan Tel Aviv setelah milisi Gaza itu menyerbu Negeri Zionis pada 7 Oktober lalu.

"Kami berduka atas kematian Haniyeh. Beliau tewas dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran," ucap kelompok itu dikutip Reuters.

Pengumuman serupa juga disampaikan oleh Garda Revolusi Iran. Lembaga itu mengatakan Haniyeh tewas bersama salah satu pengawalnya.

"Kediaman Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Perlawanan Islam Hamas, diserang di Teheran, dan sebagai akibat dari insiden ini, dia dan salah satu pengawalnya menjadi martir," kata sebuah pernyataan oleh situs web berita Sepah milik Korps Garda Revolusi Islam, sebagaimana dikutip AFP.

Setelah serangan ini, Hamas menyebut tidak akan tinggal diam dengan apa yang dilakukan oleh Israel terhadap Haniyeh. Anggota biro politik Hamas, Mousa Abu Marzook, melabeli aksi Tel Aviv ini sebagai aksi pengecut.

"Pembunuhan yang 'pengecut' terhadap Ismail Haniyeh tidak akan dibiarkan begitu saja," ujarnya seperti dikutip Iran News.

Sementara itu, pihak Israel selaku yang dituding melakukan serangan menolak untuk berkomentar lebih jauh. Militer Israel mengatakan pihaknya tidak merespon laporan dari pihak asing.

"Kami tidak menanggapi laporan di media asing," kata Militer Israel kepada °ä±·±·Ìý±õ²Ô³Ù±ð°ù²Ô²¹³Ù¾±´Ç²Ô²¹±ô.

Di sisi lain, Amerika Serikat, selaku sekutu terkuat di Israel yang juga melabeli Hamas kelompok teroris, mengaku telah mengetahui informasi terkait kematian Haniyeh. Namun masih menolak untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.

"Gedung Putih telah melihat laporan tentang pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh yang terbunuh di Iran," kata seorang juru bicara.


(sef/sef) Next Article Reaksi Dunia Ismail Haniyeh Tewas Dibunuh, Ini Kata AS, Rusia & China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular