
Dua Proyek Migas Raksasa Ini Diusulkan Masuk PSN, Apa Alasannya?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengusulkan dua proyek hulu migas masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Kedua proyek tersebut yakni Blok South Andaman yang dioperatori oleh Mubadala Energy dan Blok Andaman II yang dioperatori oleh Premier Oil Andaman Ltd., sebagai bagian dari Harbour Energy.
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko mengungkapkan bahwa proyek hulu migas yang masuk PSN saat ini ada empat. Beberapa diantaranya seperti, pengembangan proyek Tangguh UCC oleh BP Indonesia, Asap Kido Merah oleh Genting Oil Kasuri, lapangan Abadi Masela oleh Inpex, dan Geng North oleh ENI.
"Itu yang PSN, tapi sebentar lagi mungkin Mubadala mungkin bakal masuk PSN juga kali ya. Mubadala sama akan ada Harbour juga," ujar Rudi dalam acara Konferensi Pers Supply Chain & National Capacity Summit 2024, di Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Menurut Rudi usulan tersebut dilakukan dalam rangka mendukung pencapaian target produksi migas pada 2030 mendatang. Di mana pada periode ini, SKK Migas menargetkan capaian produksi minyak mencapai 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas sebesar 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD).
Oleh sebab itu, dengan masuknya proyek hulu migas ke dalam PSN diharapkan lebih dapat mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Terutama terkait pengadaan barang dan jasa.
"Itu para CEO itu concern bahwa takut ada backlog dalam pengadaan barang-barang dan jasa dalam pengadaan proyek-proyek besar tadi. Terutama kita punya 4 PSN," katanya.
Sebelumnya, pada pre-event di Surabaya dan Batam, SKK Migas mempertemukan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan industri penunjang hulu migas, serta perusahaan lokal.
Di kedua event tersebut, SKK Migas membangun sinergi guna menjawab tantangan dan mencari solusi, khususnya dalam manajemen rantai suplai, memungkinkan identifikasi isu-isu kritis serta solusi yang inovatif dan berkelanjutan.
Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai SKK Migas, Eka Bhayu Setta mengatakan kolaborasi antara semua pihak yang terlibat dalam rantai suplai hulu migas perlu terus dibangun. "Melalui Supply Chain & National Capacity Summit 2024, kami berharap dapat menciptakan ekosistem yang tidak hanya mendukung keberlanjutan industri, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional," ujarnya.
(pgr/pgr) Next Article Jokowi Tetapkan 14 Proyek Strategis Baru, PIK & BSD Masuk!
