
IMF Ramal Ekonomi RI Era Prabowo 5,1% Bukan 8%, Ini Jawab Airlangga!

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Dana Moneter Internasional atau IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia stagnan di level 5,1% pada periode 2025-2029 atau lima tahun masa pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Jauh dari target Prabowo yang menyebut bisa 8%.
"Ya namanya proyeksi, kita juga punya proyeksi 5,2% dan nanti kita akan tingkatkan kembali, optimistis lah," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Airlangga mengatakan, pemerintah masih optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus mencapai sesuai target yang dicanangkan dalam APBN. Pada 2025, asumsi makro untuk pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN 2025 dirancang pemerintah dan DPR di kisaran 5,1-5,5%.
Sementara itu, Prabowo sendiri menargetkan, selama pemerintahannya menjabat, Indonesia akan bisa memperoleh pertumbuhan tinggi di level 8%. Ia menyampaikan targetnya berkali-kali dalam banyak kesempatan.
Oleh sebab itu, Airlangga menegaskan bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan publik terkait proyeksi IMF. Sebab, pemerintah juga memiliki strategi sendiri untuk terus mendorong laju pertumbuhan tanah air.
"Ya namanya proyeksi IMF, tidak perlu khawatir, kita kan nanti setiap tahun akan ada perubahan," tegas Ketua Umum Partai Golkar itu.
Selain itu, Airlangga juga menekankan, publik tak perlu khawatir terkait sorotan IMF terhadap fiskal pemerintah, sebab terus terjaga. "Selama ini kan Indonesia jaga fiskal secara betul, jadi ya tetap ini kita akan lanjutkan," tutur Airlangga.
(arj/mij) Next Article Top! RI Diramal Sukses Lewati China & AS Tahun Ini