²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Kesaksian Menyedihkan Muslim Inggris di Tengah Kerusuhan Anti-Imigran

luc, ²©²ÊÍøÕ¾
09 August 2024 05:16
Para pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang rencana protes anti-imigrasi sayap kanan di London, Rabu, 7 Agustus 2024. (AP/Alberto Pezzali)
Foto: Para pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang rencana protes anti-imigrasi sayap kanan di London, Rabu, 7 Agustus 2024. (AP/Alberto Pezzali)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Teror dari kelompok sayap kanan terhadap Muslim di Inggris makin meningkat. Masjid Al-Rahma, masjid terbesar di Liverpool, telah melakukan tindakan pencegahan seperti memblokir pintu masuk dan melakukan patroli.

Peningkatan kewaspadaan ini terjadi karena beberapa Muslim dan etnis minoritas di Liverpool mengatakan mereka merasa tidak aman di tengah meluasnya protes kekerasan dan rasis yang menargetkan masjid, pusat imigrasi, dan hotel oleh kelompok sayap kanan.

Baik pejabat masjid maupun Muslim lainnya di Liverpool menggambarkan perasaan terkejut, setelah dua masjid di utara Inggris menjadi sasaran massa, serta ratusan pengunjuk rasa anti-imigran dan pengunjuk rasa tandingan bentrok di pusat kota Liverpool. Toko-toko dijarah dan beberapa polisi terluka.

Masjid kedua di Liverpool, Abdullah Quilliam, yang menggambarkan dirinya sebagai masjid pertama di Inggris, ditutup sementara setelah kekerasan yang terjadi.

"Saya lahir di sini, saya dibesarkan di sini. Jadi melihat ini, rasanya seperti bukan di rumah," kata Abdulwase Sufian, seorang mahasiswa berusia 20 tahun yang membantu di Al-Rahma, menyebut dirinya sebagai "Scouser", istilah sehari-hari untuk seseorang dari Liverpool, seperti dikutip Reuters pada Kamis (8/8/2024).

"Melihat apa yang terjadi, saya jadi takut, bukan hanya untuk diri saya sendiri, tetapi juga untuk masa depan," katanya.

Sufian menambahkan bahwa pintu masuk khusus perempuan untuk masjid, yang melayani berbagai macam Muslim dari etnis Yaman hingga Pakistan, telah ditutup untuk mencegah perempuan berkunjung di malam hari. Ini dilakukan karena masalah keamanan.

Dia sendiri tidak keluar dari lingkungan tempat tinggalnya karena khawatir akan keselamatannya.

Perasaan yang sama juga dirasakan oleh Saba Ahmed, seorang pekerja komunitas dan seorang Muslim Liverpool lainnya. Ia mengatakan bahwa dia merasa "takut" dalam beberapa hari terakhir.

Meski begitu, banyak teman-teman Inggris kulit putih Ahmed yang mendukungnya. Beberapa tetangga bahkan menawarkan diri untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari agar dia bisa tetap aman di rumah.

"Itu orang-orang kami di Liverpool, itu tetangga-tetangga kami di sini," katanya.

Yang lain kurang beruntung. Farmanullah Nasiri, seorang pengemudi taksi berusia 28 tahun, menceritakan bahwa dia diserang setelah menjemput dua penumpang dari Aigburth Road, Liverpool, pada dini hari Selasa.

Salah satu penumpang, yakni seorang wanita, meninju wajahnya dan merusak kamera dasbornya setelah memulai pertengkaran tentang ongkos. Penumpang tersebut juga melecehkannya setelah dia mengetahui bahwa dia adalah seorang etnis Afghanistan. Meski begitu, Nasiri mengatakan dia tidak mengajukan pengaduan ke polisi.

"Ini semacam rasisme ... Sudah lebih dari 10 tahun di sini di Liverpool. Semua orang ramah. Tidak pernah ada masalah seperti ini sebelumnya. Ini pertama kalinya," kata Nasiri.

Tell MAMA, sebuah kelompok yang memantau insiden anti-Muslim, telah menerima lebih dari 500 panggilan dan laporan daring tentang perilaku anti-Muslim dari seluruh Inggris dalam seminggu terakhir. Jumlah ini meningkat lima kali lipat dari minggu sebelumnya. Direktur Tell MAMA Iman Atta mengatakan ini sebagai "teror" bagi komunitas Muslim.

Kebencian terhadap Muslim telah berkembang di Inggris bahkan sebelum kerusuhan dimulai, dan khususnya setelah konflik di Gaza tahun lalu.

Menurut Tell MAMA, lebih dari satu dari empat orang dalam survei terhadap 550 Muslim Inggris bulan lalu mengatakan bahwa mereka telah menghadapi insiden kebencian terhadap Muslim tahun lalu.

Populasi Muslim di Inggris dan Wales mencapai 3,9 juta orang, atau 6,5% dari total, pada tahun 2021.


(luc/luc) Next Article Kronologi Rusuh Anti-Imigran di Inggris, Hotel Pengungsi Mau Dibakar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular