²©²ÊÍøÕ¾

Sri Mulyani Laporkan 'Hibah Daerah' untuk Pilkada Rp 26,85 T

Rosseno Aji Nugroho, ²©²ÊÍøÕ¾
13 August 2024 12:02
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan dalam Konferensi Pers APBN KITA di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (13/8/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan dalam Konferensi Pers APBN KITA di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (13/8/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan 'hibah daerah' untuk anggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan dilakukan pada 27 November 2024 telah mencapai Rp 34,57 triliun. Anggaran ini nantinya diberikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

"Artinya pemerintah daerah, menghibahkan ke kita, karena KPU itu belanja dari K/L, jadi seolah Pemda kasih pusat tapi sebenarnya itu untuk pemilihan di daerah masing-masing," paparnya dalam konferensi pers APBN KITA, Selasa (13/8/2024).

Hibah kepada KPU, kata Sri Mulyani, telah mencapai Rp 26,85 triliun. Adapun, nilai Rp 26,85 triliun ini setara dengan 93% dari total kebutuhan KPU, yakni Rp 28,76 triliun. Sri Mulyani yakin kebutuhan ini akan terpenuhi sebelum Pilkada.

Dari total hibah ke daerah ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga mendapatkan anggaran sebesar Rp7,72 triliun dari total kebutuhan Rp 8,76 triliun. Dengan demikian, kebutuhan Pilkada baik untuk Bawaslu dan KPU mencapai Rp 37,52 triliun.

"Untuk daerah yang belum selesaikan kewajiban nanti kita intercept. Tiap bulan Kemeneku transfer ke daerah. Kami akan langsung potong transfer yang akan kita transfer ke masing-masing daerah. Jadi making sure Pilkada bisa jalan dengan Rp 37,52 triliun," katanya.

APBN KITA. (Dok. Kemenkeu)Foto: APBN KITA. (Dok. Kemenkeu)
APBN KITA. (Dok. Kemenkeu)

(haa/haa) Next Article Video: KPU dan Tim Prabowo Tanggapi Gugatan Sengketa Pilpres Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular