²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Direktur Utama BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, Hendi Prio Santoso, mengungkapkan bahwa Indonesia sejatinya merupakan negara dengan komoditas mineral yang lengkap. Dia menilai, seharusnya Indonesia dengan kekayaan alam tersebut bisa berperan besar menjadi negara yang mengatur harga jual komoditas mineral dunia.

"Secara fundamental kita juga melihat sebenarnya Indonesia itu punya komoditas-komoditas unggulan kalau kita bandingkan dengan sumber daya yang ada di belahan negara lain," ungkap Hendi kepada ²©²ÊÍøÕ¾ dalam program Mining Zone, Kamis (15/8/2024).

Hendi mengungkapkan, dengan banyaknya suplai mineral di dalam negeri, Indonesia seharusnya bisa menjadi penentu harga dari komoditas mineral di dunia yang diharapkan bisa terjadi dalam jangka waktu pendek ini.

"Nah, tentunya kita ingin mengandalkan bahwa komoditas utama inilah yang menjadi basis kekuatan kita sehingga diharapkan suatu hari dan saya harapkan itu dalam waktu yang tidak terlalu lama bagaimana kita bisa menjadi price setter," jelasnya.

Begitu juga dari sisi batu bara, menurutnya selama ini Indonesia masih bergantung pada indeks harga batu bara dunia, yakni pada indeks Australia dan Asia untuk bisa memasarkan produk batu bara dalam negeri. Padahal, Indonesia salah satu penghasil dan eksportir batu bara terbesar dunia.

Hal serupa terjadi pada komoditas timah. Dia mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan termasuk dalam 3 besar negara penghasil timah terbesar dunia, selain Peru dan China.

"Nah itu tentunya bisa saja misalnya kita meniru pola yang dilakukan oleh OPEC, tiga negara ini bersatu kita melakukan price setting," tambahnya.

Dengan begitu, Hendi berharap ke depannya, Indonesia tidak bergantung lagi pada indeks harga mineral seperti di London Metal Exchange (LME) yang harga pasar komoditas mineralnya masih dikuasai pasar global.

"Lah kan kita yang punya fisiknya, masa kita tergantung sama orang yang punya kontrak-kontrak yang berbasis kertas gitu," tandasnya.

Baca: Cadangan Mineral Melimpah, Indonesia Jadi Pemain Kunci di Dunia

(wia) Next Article Jangan Kaget! RI Kuasai Sepertiga Suplai Timah Dunia