²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Terungkap! Alasan Kesepakatan Damai Gaza antara Israel & Hamas Gagal

Tommy Patrio Sorongan, ²©²ÊÍøÕ¾
23 August 2024 14:45
FILE - Workers carry a body, one of more than 80 bodies returned by Israel, to a cemetery in Khan Younis, Gaza Strip, Monday, Aug. 5, 2024. (AP Photo/Abdel Kareem Hana, File)
Foto: AP/Abdel Kareem Hana

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Perundingan damai antara Israel dan milisi Palestina Hamas masih terus menemui kendala. Hal ini disampaikan sepuluh sumber yang mengetahui negosiasi perdamaian antara keduanya kepada Reuters, Kamis (22/8/2024).

Sumber tersebut, yang meliputi dua pejabat Hamas dan tiga diplomat Barat, mengatakan perundingan perdamaian masih sulit terealisasi lantaran tuntutan yang diajukan Israel untuk tetap menempatkan pasukan di sepanjang Koridor Netzarim dan serta di jalur perbatasan antara Gaza dan Mesir yang dikenal sebagai Koridor Philadelphia.

"Hamas melihat Israel telah mengubah kondisi dan parameternya pada menit-menit terakhir, dan khawatir konsesi apa pun yang dibuatnya akan dipenuhi oleh lebih banyak tuntutan," kata salah satu sumber.

Kantor media untuk kelompok militan Palestina tidak menanggapi permintaan komentar untuk berita ini. Kantor Perdana Menteri Israel Netanyahu tidak menanggapi pertanyaan tentang perundingan tersebut.

Dalam pernyataan pers pada Minggu, Hamas mengatakan proposal yang muncul dari perundingan minggu lalu sebenarnya sudah mulai mendekati kesepakatan. Namun posisi Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu baru-baru ini yang menetapkan persyaratan baru telah mengubah peta perundingan.

Dalam sebuah pernyataan sebelum perundingan minggu lalu, kantor Netanyahu membantah membuat tuntutan baru. Mereka mengatakan mengatakan posisinya dibangun di atas proposal sebelumnya.

Selain terkait Koridor Netzarim dan Philadelphia, hambatan kedua yakni usul Israel terkait kehidupan warga Gaza Utara. Israel diketahui mengusulkan bahwa kembalinya warga sipil ke bagian utara Gaza akan disepakati 'di kemudian hari'.

"Hal itu dilihat oleh beberapa mediator dan Hamas sebagai Israel yang menarik kembali komitmen sebelumnya untuk menarik diri dari koridor Netzarim dan mengizinkan pergerakan bebas di dalam Gaza," tambah sumber tersebut.

Sementara itu, pandangan serupa disampaikan oleh sumber yang merupakan pejabat Amerika Serikat (AS). Ia mengatakan pembahasan terkait dua koridor dan tawanan masih akan menjadi topik diskusi teknis.

"Negosiasi mengenai 'implementasi' tersebut akan bertujuan untuk menyelesaikan perselisihan mengenai koridor Philadelphia dan Netzarim, jumlah tahanan Palestina dan siapa yang akan dibebaskan di antara topik-topik lainnya.

Informasi terkait hambatan negosiasi ini datang setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengakhiri perjalanan singkat ke wilayah Timur Tengah demi mendesak Israel dan Hamas untuk menyetujui poin-poin perdamaian dan tidak lagi mengubah posisi. Diketahui, perundingan damai antara keduanya masih berlangsung di Kairo, Mesir

"Begitu itu terjadi, kami juga harus menyelesaikan perjanjian implementasi terperinci yang sejalan dengan pemberlakuan gencatan senjata," kata Blinken dalam konferensi pers pada hari Selasa.


(luc/luc) Next Article Sudah Sepakat Gencatan Senjata, Israel Masih Sibuk Bombardir Gaza

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular