
Baru Jadi Presiden, Prabowo 'Dikejar' Utang Jatuh Tempo Rp800 Triliun
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada 2025-2027 dihadapkan pada masalah utang jatuh tempo pemerintah. Pada 2025 terdapat utang Rp800,33 Triliun yang harus dibayar sementara pada 2026 dan 2027 membengkak masing-masing menjadi Rp803,19 triliun dan Rp802,61 Triliun.
Senior Economist Samuel Sekuritas, Fithra Faisal mengatakan utang Rp 800 triliun merupakan beban yang harus ditanggung selepas pandemi covid-19. Di masa ini defisit APBN dimungkinkan di atas 3% sebagai sumber pembiayaan masa pandemi covid-19 sepanjang 2020-2022, akibatnya utang membengkak cukup signifikan.
Fithra memandang risiko utang ini sudah diantisipasi pemerintah sehingga kesehatan fiskal dinilai masih cukup baik. namun, tingginya beban fiskal ini juga harus diwaspadai pemerintahan mendatang agar tidak mengganggu program dan belanja APBN 2025.
seperti apa ekonom melihat utang jatuh tempo pemerintah? bagaimana dampaknya terhadap program Prabowo-Gibran? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Senior Economist Samuel Sekuritas, Fithra Faisal dalam Profit, ²©²ÊÍøÕ¾ (Senin, 26/08/2024)
-
1.
-
2.
-
3.