²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾-Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan kuliah kepada para mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Dalam kuliah berjudul Pentingnya Belajar Ekonomi itu, Sri Mulyani juga menjelaskan persamaan hubungan asmara dengan ekonomi.

Sri Mulyani mengatakan pada dasarnya belajar ekonomi adalah melatih diri untuk membuat keputusan. Keputusan yang dimaksud di sini adalah keputusan rasional. "Jadi jangan make ilmu ekonomi untuk milih pacar kalian siapa, that is emotional and irrational thinking," kata Sri Mulyani dilihat dari siaran YouTube FEB UI, Senin, (26/8/2024).

Baca: Menteri Jokowi Kritik KPR Bank BUMN Mahal, Swasta Cuma 5%

Meski demikian, Sri Mulyani mengatakan hukum permintaan dan penawaran (supply and demand) juga bisa diterapkan dalam hubungan percintaan. Dia mencontohkan seseorang yang memberikan perhatian terlalu banyak kepada pasangannya, maka 'harga' dari perhatian itu bisa jadi murah.

"Kamu terlalu banyak kasih perhatian, suplainya banyak, harga jatuh. Jadi kalian tahu how to supply so you get the right price," kata Sri Mulyani ditimpali tawa para mahasiswa.

Lebih jauh, Sri Mulyani mengatakan pada dasarnya ilmu ekonomi adalah tentang membuat keputusan. Keputusan, kata dia, perlu dibuat karena manusia dihadapkan dengan keinginan yang tidak ada habisnya, sementara sumber daya yang ada selalu terbatas.

"Resource bukan hanya soal uang ya, resource di dalamnya termasuk waktu. Time always limited, mau dia mahasiswa, menteri keuangan, profesor semuanya sama," kata dia.

"Keinginan banyak, tapi resource selalu terbatas maka itu kamu harus membuat keputusan," kata dia melanjutkan.

Baca: Ramai-Ramai Mentan Amran, Bos Bapanas dan Bos BUMN ke DPR, Ada Apa?

Dia mengatakan membuat keputusan adalah langkah pertama dalam belajar ilmu ekonomi. Namun, keputusan dalam ekonomi tentu berbeda dari kehidupan sehari-hari. Menurut dia, keputusan ekonomi selalu berdasarkan prinsip.

"Dalam ekonomi kalian akan belajar prinsip-prinsip yang sangat penting banget, sangat penting karena dia akan tentukan bagaimana sebuah masyarakat dan perekonomian akan perform," kata dia.

(rsa/mij) Next Article Video: Menteri Keuangan Ungkap Strategi Hadapi Pelemahan Ekonomi Dunia