²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Jepang Kemungkinan Punya PM Baru Muda & "Seksi", Ini Sosoknya

sef, ²©²ÊÍøÕ¾
29 August 2024 07:45
Menteri Lingkungan Hidup Jepang Shinjiro Koizumi berbicara pada konferensi pers di Tokyo, Jepang, 16 September 2020. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon/File Foto)
Foto: Shinjiro Koizumi (REUTERS/Kim Kyung-Hoon/File Foto)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Partai Demokrat Liberal (LDP) di Jepang yang kini berkuasa kemungkinan akan memilih pemimpin baru. Sosok pemimpin baru tersebut juga akan menjadi perdana menteri (PM) baru di negara itu.

Hampir selusin kandidat diyakini akan memasuki bursa pencalonan. Banyak analis mengatakan persaingan bakal ketat dan tak terduga.

Persaingan yang luar biasa luas dan terbuka ini merupakan hasil dari berbagai upaya dalam partai untuk menghilangkan "politik faksional". Faksi-faksi ini merujuk subkelompok terorganisasi dalam LDP dengan tujuan kepemimpinan dan kebijakan mereka sendiri.

Mengutip ²©²ÊÍøÕ¾ International, Kamis (29/8/2024), salah satu calon terdepan adalah Shinjiro Koizumi. Pria berusia 43 tahun itu, merupakan putra mantan perdana menteri Junichiro Koizumi.

Ia disebut akan mengadakan konferensi pers 6 September nanti. Bila terpilih, ia akan menjadi kandidat termuda dalam pemilihan itu.

Koizumi adalah mantan menteri lingkungan hidup Jepang. Ia dikenal karena advokasinya terhadap energi terbarukan.

Ia pun pernah menjadi berita utama karena berselancar di dekat Fukushima untuk membantu mengatasi masalah keamanan air setelah pembuangan air limbah yang diolah di sana. Dirinya juga membuat berita dengan menjadi menteri kabinet pertama yang mengambil cuti ayah di Jepang.

Analis The Asia Group yang berbasis di Jepang Rintaro Nishimura mengatakan, sementara publik menunggu pengumuman resmi dari para calon, Koizumi sejauh ini paling dekat dengan calon terdepan. Koizumi memiliki peluang bagus untuk mendapatkan suara dari anggota Parlemen LDP maupun anggota biasa di seluruh Jepang.

"Warisan ayahnya, sebagai presiden atau pemimpin LDP yang reformis dan populer serta fakta bahwa ia dipandang, khususnya dalam iklim saat ini, sebagai orang yang bebas skandal dan berwajah segar dibandingkan kandidat lain membuatnya menjadi kandidat yang menarik," ujarnya.

Dalam jajak pendapat Asahi Shimbun 24-26 Agustus, Koizumi menjadi kandidat terpopuler di LDP, bersama dengan Shigeru Ishibara. Namun, Koizumi mendapat dukungan terbanyak di antara para pendukung LDP yang disurvei dengan 28% dibandingkan dengan 23% yang diperoleh Ishiba.

Sebenarnya, selain Koizumi, terdapat pula sosok muda lain yakni Takayuki Kobayashi yang berusia 49 tahun, yang telah mengumumkan pencalonannya. Sama seperti Koizumi, ia dipandang sebagai pilihan untuk perubahan generasi dalam pemilihan partai.

Pemenang pemilihan LDP harus memperoleh suara mayoritas. Jika tidak ada kandidat yang memperoleh suara mayoritas langsung, dua peraih suara teratas akan maju ke putaran kedua.

Seksi

Mengutip Reuters dan Japan Times, Koizumi sempat menghebohkan karena "seksi". Ini bukan karena perawakannya melainkan karena kampanye perubahan iklimnya, yang membuat heboh di 2019.

Saat menjabat, ia pernah berjanji akan memobilisasi kaum muda, mendorong negaranya yang bergantung pada batu bara menuju masa depan rendah karbon, dengan menjadikan perjuangan melawan perubahan iklim "seksi" dan "menyenangkan". Penggunakan kata seksi yang tak ada di kamus bahasa Jepang juga membuat heboh dan sempat diperbincangkan elite dalam negeri.

"Dalam politik, ada begitu banyak isu, terkadang membosankan. Dalam menangani isu berskala besar seperti perubahan iklim, harus menyenangkan, harus keren. Harus seksi juga," kata Koizumi dalam konferensi pers di New York.


(sef/sef) Next Article Video: Jepang Akan Punya PM Baru, Sosok Muda 43 Tahun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular