²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Inflasi Eropa Sentuh Level Terendah 3 Tahun, ECB Pangkas Suku Bunga?

luc, ²©²ÊÍøÕ¾
30 August 2024 17:08
uni eropa
Foto: Dok Reuters

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Inflasi di zona Euro turun ke level terendah dalam lebih dari 3 tahun pada bulan ini, didorong oleh penurunan biaya energi. Data resmi yang dirilis pada Jumat menunjukkan penurunan ini meningkatkan harapan akan adanya pemotongan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB).

Kenaikan harga konsumen melambat menjadi 2,2 persen pada Agustus dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, setelah mencapai 2,6 persen pada Juli. Angka ini mendekati target inflasi dua persen yang ditetapkan oleh ECB.

Tingkat inflasi Agustus adalah yang terendah sejak Juli 2021 dan sesuai dengan perkiraan para analis. Namun, inflasi inti yang mengeluarkan harga energi, makanan, alkohol, dan tembakau yang cenderung berfluktuasi, sedikit menurun menjadi 2,8 persen pada Agustus dari 2,9 persen pada Juli, menurut Eurostat.

Harga energi di kawasan mata uang tunggal yang terdiri dari 20 negara ini turun sebesar 3,0 persen pada Agustus, setelah sebelumnya naik sebesar 1,2 persen pada Juli, berdasarkan data dari badan statistik Uni Eropa tersebut.

Harga makanan dan minuman naik sebesar 2,4 persen bulan ini di Zona Euro, dengan laju yang sedikit lebih cepat dibandingkan 2,3 persen yang tercatat pada Juli.

Data yang dirilis pada Jumat ini memberikan sedikit kelegaan setelah inflasi secara tak terduga naik pada Juli.

ECB memulai kampanye kenaikan suku bunga secara agresif pada Juli 2022 untuk menekan inflasi yang memuncak hingga 10,6 persen pada Oktober tahun tersebut, ketika invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan lonjakan harga makanan dan energi.

ECB memotong suku bunga untuk pertama kalinya pada Juni tahun ini. Sejak itu, institusi yang berbasis di Frankfurt tersebut mempertahankan suku bunga tidak berubah, namun pasar berharap adanya pemotongan lebih lanjut setelah pertemuan kebijakan moneter pada 12 September mendatang.

Anggota dewan ECB, Isabel Schnabel, pada Jumat sebelum data dirilis, memperingatkan bahwa pendekatan yang hati-hati harus diambil dalam melonggarkan kebijakan moneter.

"Kebijakan harus berjalan secara bertahap dan hati-hati," kata Schnabel. "Kecepatan pelonggaran kebijakan tidak bisa dilakukan secara mekanis. Itu harus berdasarkan data dan analisis," tambahnya dalam sebuah pidato di ibu kota Estonia, Tallinn.

Prancis dan Jerman

Penurunan tingkat inflasi juga terjadi di dua ekonomi terbesar Eropa. Jerman mencatat tingkat inflasi tahunan sebesar 2,0 persen pada Agustus, turun dari 2,6 persen pada Juli, menurut data Eurostat. Sementara itu, harga konsumen di Prancis mencapai 2,2 persen bulan ini, turun dari 2,7 persen pada Juli.

Di seluruh zona Euro, Lithuania mencatat tingkat inflasi terendah pada Agustus, yaitu 0,7 persen, menurut data Eurostat. Latvia berada di urutan kedua dengan tingkat inflasi 0,9 persen bulan ini. Namun, Belgia masih mencatat tingkat inflasi tertinggi sebesar 4,5 persen pada Agustus.

Data Eurostat lainnya yang diterbitkan pada Jumat menunjukkan tingkat pengangguran di kawasan mata uang tunggal ini turun sedikit menjadi 6,4 persen pada Juli dari 6,5 persen pada Juni.


(luc/luc) Next Article Ekonomi Eropa Bangkit dari Kubur, Ramai Pertumbuhan Lampaui Ekspektasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular