²©²ÊÍøÕ¾

Kunjungi RI-Paus Bakal Susuri Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral

Rindi Salsabilla Putri, ²©²ÊÍøÕ¾
01 September 2024 21:45
Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta.  (²©²ÊÍøÕ¾/ Tri Susilo)
Foto: Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta. (²©²ÊÍøÕ¾/ Tri Susilo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Paus Fransiskus dijadwalkan bakal mengunjungi Masjid Istiqlal Jakarta dalam rangka perjalanan apostolik Asia Pasifik pada September 2024, Kamis (5/9/1013) mendatang. Di Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus disebut akan menyusuri "Terowongan Silaturahmi" dan bertemu para tokoh antaragama.

Mengutip Reuters, Paus Fransiskus akan memasuki memiliki fasilitas yang "tidak biasa" milik Masjid Istiqlal, yakni "Terowongan Silaturahmi" yang menghubungkan masjid terbesar di Asia Tenggara itu dengan Gereja Katedral Jakarta alias Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga.

"Terowongan Silaturahmi" adalah lorong bawah tanah sepanjang 28,3 meter yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2020 lalu sebagai simbol kerukunan beragama di Indonesia. Sebagai informasi, terowongan ini juga diberi nama "Wot Hati" yang merupakan bahasa Jawa dan berarti "Jembatan Hati".

Terowongan ini merupakan salah satu fasilitas mewah Masjid Istiqlal yang dilengkapi dengan jendela dan ukiran seni di dinding. Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mengaku antusias untuk menyambut Paus Fransiskus.

"Sungguh luar biasa kedatangan tokoh nomor satu umat Katolik ini," ujar Nasaruddin, dikutip Minggu (1/9/2024).

Senada dengan Nasaruddin, Menteri Agama (Menag RI), Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa kunjungan Paus Fransiskus adalah simbol persahabatan bagi seluruh umat beragama di Indonesia.

"Kunjungan Paus Fransiskus menjadikan Indonesia sebagai barometer perdamaian dan pilar toleransi," kata Yaqut.

Paus Fransiskus melambaikan tangan saat meninggalkan tempat setelah audiensi umum mingguan di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 28 Agustus 2024. (AP Photo/Andrew Medichini)Foto: Paus Fransiskus melambaikan tangan saat meninggalkan tempat setelah audiensi umum mingguan di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 28 Agustus 2024. (AP/Andrew Medichini)
Paus Fransiskus melambaikan tangan saat meninggalkan tempat setelah audiensi umum mingguan di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 28 Agustus 2024. (AP Photo/Andrew Medichini)

Mengutip dari laman resmi Portal Informasi Indonesia, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia adalah bagian dari rangkaian perjalanan apostolik Asia Pasifik pada September 2024. Dalam perjalanan tersebut, Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Adapun, Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi dalam rangkaian perjalanan ini.

Menurut Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik (Ditjen Bimas Katolik) Kementerian Agama (Kemenag RI), Paus Fransiskus akan menghadiri sejumlah agenda selama di Indonesia, seperti berjumpa dengan Presiden Jokowi, para pejabat pemerintahan, korps diplomatik, hingga tokoh-tokoh masyarakat; bertemu para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga; menghadiri pertemuan dengan tokoh antaragama di Masjid Istiqlal; hingga memimpin Misa Akbar di GBK.

Usai mengadakan kegiatan di Jakarta, Paus Fransiskus akan meninggalkan Indonesia dan bertolak ke Port Moresby, Papua Nugini pada Jumat (6/9/2024) mendatang.

Kedatangan Paus Fransiskus tentu disambut dengan penuh suka cita oleh masyarakat Indonesia, terutama umat Katolik. Sebagai informasi, Katolik merupakan salah satu agama minoritas di Indonesia, yakni hanya dengan sekitar tiga persen dari total 270 jutaan penduduk Indonesia.

Sebelumnya, Indonesia sempat dikunjungi oleh dua Paus sebelumnya, yakni Paus Paulus VI pada 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989.


(rns/wur) Next Article Media Asing Sorot Paus Fransiskus Bakal ke RI September, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular