
Luhut: 28.000 Orang Kaya Cari Tempat Taruh Duit, Family Office Dikebut

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pemerintah akan mempercepat pembentukan family office di Indonesia.
Langkah ini diambil karena ada 28.000 orang kaya dunia yang mau mencari tempat menyimpan uangnya dan mereka sudah melirik Indonesia.
"Bali itu menjadi satu yang menarik, dan kita harus siap untuk menampung itu dengan aturan yang kompetitif, jadi apa yang dibuat oleh Singapura, oleh HongKong, oleh Abu Dhabi, oleh Dubai, kita pelajari dan saya rasa sudah mengerucut dan Insyaallah bisa jalan," ungkapnya dalam acara Temu Bisnis P3DN Tahap VIII.
Menurut Luhut, presiden terpilih Prabowo sudah paham dengan konsep family office. Dia berharap regulasinya bisa segera disahkan dan setelah beberapa saat Prabowo dilantik, family office bisa terlaksana.
"Dan yang saya suka Presiden terpilih mau dengar, karena kunci itu mau dengar, jangan tidak mau dengar kita tahu semua itu tidak ada gunanya dan saya melihat ini kalau perlu dilanjutkan terus dan saya yakin Pak presiden terpilih akan melanjutkan ini akan satu pencapaian yang besar kita ke masa-masa yang akan datang," paparnya.
Dia pun memberikan contoh Singapura yang memiliki 1.600 family office. Negeri Jiran ini mendapatkan dana segar US$ 1,6 triliun, lebih tinggi dari PDB Indonesia. Jika Singapura bisa melakukannya, seharusnya Indonesia juga mampu.
"Kok dia bisa emang Singapura kenapa? Kok kita nggak bisa?
Terkait dengan masalah sumber dana yang kerap dikritik berasal dari bisnis narkoba atau pencucian uang, Luhut menepis hal tersebut.
"Emang kita bego apa. Kita juga tahu kok parameternya kita enggak mau juga bahwa kita terjadi bermasalah tapi kita bisa bernavigasi di keadaan seperti ini," tegasnya.
(haa/haa) Next Article Luhut Segera Bentuk Task Force Family Office