
RI Masih Impor Barang Israel, Jumlahnya Melonjak 205%

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indonesia melakukan impor sejumlah barang dari Israel hingga Agustus 2024. Secara kumulatif, dari Januari-Agustus 2024 bahkan naik hingga 205% lebih dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), impor barang-barang dari Israel untuk periode Januari-Agustus 2024 senilai US$ 40,96 juta, atau naik 205,06% bila dibandingkan periode Januari-Agustus 2023 yang senilai US$ 13,42 juta.
Sementara itu, khusus Agustus 2024, secara nilai impor dari Israel hanya sebesar US$ 969 ribu, turun 52% dari catatan pada Juli 2024 sebesar US$ 2,02 juta. Dibanding Agustus 2023 yang senilai US$ 1,34 juta juga sebetulnya turun 27,99%.
Total impor itu berasal dari sejumlah barang yang diimpor Indonesia dari Israel, mulai dari mesin dan peralatan mekanik serta bagiannya; peralatan optik, fotograti, sinematografi, dan instrumen medis; hingga kain tekstil yang dilapisi, ditutupi, atau dilaminasi.
Adapun daftar barang yang diimpor paling banyak oleh Indonesia dari Israel periode Januari-Agustus 2024 adalah sebagai berikut:
1. Kode HS 84 (machinery and mechanical appliance and part thereof) US$ 27,13 juta
2. Kode HS 85 (electrical machinery and equipment and parts thereof) US$ 6,57 juta
3. Kode HS 82 (tools, implements of base metal) US$ 2,64 juta
4. Kode HS 90 (optical, photographic, cinematographic, medical instruments) US$ 1,43 juta
5. Kode HS 29 (organic chemicals) US$ 711,8 ribu
6. Kode HS 28 (inorganic chemicals) US$ 656,1 ribu
7. Kode HS 32 US$ (tanning or dyeing extracts) 319,6 ribu
8. Kode HS 59 (coated, covered, or laminated textile fabrics) US$ 318,9 ribu
9. Kode HS 55 (manmade staple fibres) US$ 266,7 ribu
10. Kode HS 39 (plastics and articles thereof) US$ 256 ribu
(arj/mij) Next Article Ramai Boikot, Ternyata RI Diam-Diam Doyan Impor Ini dari Israel