²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾-Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin memastikan seluruh komponen pada Ibu Kota Nusantara (IKN) selesai dan bisa digunakan sebelum pemindahan. Ini menjadi alasan Jokowi belum menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemindahan IKN.

Demikianlah disampaikan Jokowi usai meresmikan pembukaan Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition ke-10 Tahun 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Kota Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024).

"Kita melihat itu kesiapan betul-betul ya. Di sana harus betul-betul siap, betul. Kalau Cuma hanya tanda tangan, tanda tangan gampang. Satu detik ya tanda tangan," ungkapnya.

Baca: Jokowi Heran, Izin Proyek Pembangkit Listrik Geotermal Bisa 5-6 Tahun!

Pemindahan ibu kota, menurut Jokowi adalah persoalan besar. Maka dari itu harus disiapkan dengan sebaik mungkin.

"Kalau yang namanya sudah ditandatangani, pindah. Pindah itu semuanya harus siap. Bukan hanya gedungnya yang siap. Furniturnya harus siap, listriknya harus siap. SDM-nya harus siap, sistemnya harus siap," jelas Jokowi.

"Ini bukan pindahan rumah saja, ruwetnya kayak gitu, ini pindahan ibu kota. Jadi semuanya harus dihitung," tegasnya.

Jokowi meminta masyarakat bersabar menunggu perkembangan pembangunan IKN. "Yang tanda tangan bisa saya, bisa terpilih Pak Prabowo Subianto," pungkasnya.

(emy/mij) Next Article Video: Buka-Bukaan Menko AHY Soal Rencana Presiden Prabowo Bangun IKN