²©²ÊÍøÕ¾

UOB Economic Outlook 2025

Prabowo Bakal Bentuk Badan Penerimaan Negara, Ini Tugas Khususnya!

Arrijal Rachman, ²©²ÊÍøÕ¾
25 September 2024 20:20
Gubernur Bank Indonesia Periode 2003-2008, Burhanuddin Abdullah dalam UOB Indonesia Economic Outlook 2025 di Kempinski, Jakarta, Rabu (25/9/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)
Foto: Gubernur Bank Indonesia Periode 2003-2008, Burhanuddin Abdullah dalam UOB Indonesia Economic Outlook 2025 di Kempinski, Jakarta, Rabu (25/9/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pendalaman pasar uang akan menjadi salah satu fokus tugas dari Badan Penerimaan Negara, yang bakal dibentuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto seusai dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia.

Tugas itu akan diemban Badan Penerimaan Negara untuk menarik dana-dana asing ke dalam negeri, guna menambal kebutuhan pembiayaan di dalam negeri yang menurutnya masih kurang 10% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

"Mungkin kita bisa lihat waktu kementerian penerimaan negara terjadi saya ingin ada di sana satu sel yang khususkan diri bagiaman perdalam masalah keuangan kita," ucap Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Burhanuddin Abdullah alam UOB Economic Outlook 2025, di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (25/9/2024).

Burhanuddin mengaku belum tau detail dari tugas pendalaman pasar keuangan yang akan diemban oleh Badan Penerimaan Negara. Menurutnya, itu akan menjadi fokus mereka untuk mencari tahu instrumen apa yang belum dimiliki Indonesia untuk menarik dana asing ke dalam negeri.

"karena kita kok bicara financial deepening sudah lama sejak 20 tahun lalu sejak zaman saya di BI (Gubernur BI periode 2003-2008) sudah bicara financial deepening tapi gak deep-deep. Kita mungkin perlu fokus pelajari hal itu kalau perlu ya nyontek aja dari luar," tegasnya.

Namun, Burhanuddin mengatakan, salah satu skema pendalaman pasar keuangan yang paling bisa dilakukan dalam waktu dekat adalah untuk memberi ruang para eksportir semakin geliat menaruh dananya di dalam negeri tak lagi menyimpan dolar hasil ekspornya di negara lain.

"Jadi saya ingin unit itu barang kali di Kementerian Penerimaan Negara. Ya salah satunya itu untuk supaya orang betah simpan dolar di sini, jangan dibawa keluar terus," kata Burhanuddin.


(arj/mij) Next Article Tak Lapor SPT Pajak, Pengusaha Kalimantan Ini Dijebloskan ke Penjara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular