²©²ÊÍøÕ¾

Bocoran Nasib Listrik Batu Bara di Tangan Prabowo

Firda Dwi Muliawati, ²©²ÊÍøÕ¾
26 September 2024 21:40
A pile of coal is seen at a warehouse of the Trypillian thermal power plant, owned by Ukrainian state-run energy company Centrenergo, in Kiev region, Ukraine November 23, 2017. Picture taken November 23, 2017. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Foto: REUTERS/Valentyn Ogirenko

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Tim Kampanye Nasional (TKN) mengungkapkan nasib batu bara sebagai tulang punggung kelistrikan di Indonesia pada masa kepemimpinan era Presiden RI Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.

Ketua Dewan Pakar TKN Burhanuddin Abdullah menilai memang batu bara saat ini menjadi sumber energi yang paling murah bila dibandingkan dengan sumber energi lainnya. Bahkan, batu bara sudah menjadi 'tulang punggung' energi listrik di Indonesia selama 65 tahun.

Namun di sisi lain, lanjutnya, ada satu kesepakatan internasional yang tak bisa ditampik, yakni terkait pengurangan emisi karbon.

"Kemudian untuk energi lain listrik dan sebagainya kita memang punya 65 tahun batu baru yang sebetulnya lebih murah dari kita tapi ada satu kesepakatan internasional kita harus jaga itu, tapi saya kira dengan negara lain masih ada yang melakukan itu kita mungkin political will, tapi gak tau saya," tutur Burhanuddin dalam acara UOB Indonesia Economic Outlook 2025, dikutip Kamis (25/9/2024).

Dia mengungkapkan, ada sumber energi lain yang lebih bersih untuk bisa digunakan sebagai sumber energi alternatif untuk listrik, seperti energi panas bumi, surya, angin, dan lainnya. Hal itu juga dinilai bisa mendorong program transisi energi di Indonesia.

"Kita ada sumber-sumber energi lain geothermal misalnya matahari, angin, dan sebagainya yang itu bisa masuk dalam rencana untuk transisi energi yang akan kita lakukan," tambahnya.

Tak hanya itu, dia bahkan menyebut Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) juga akan dibangun. Ditargetkan, pada 10 tahun mendatang atau 2034 PLTN telah terbangun.

"Dalam 10 tahun mendatang mudah-mudahan (tahun) 2034 itu bahkan nuklir sudah mulai akan masuk ke dalam pikiran kita untuk dilaksanakan," tandasnya.


(wia) Next Article Bukan Suntik Mati Semua PLTU, Ini Cara PLN Kurangi Batu Bara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular