
Bukan Cuma Kasih Kredit, Ini yang Dilakukan BRI Buat UMKM RI

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Penyaluran KUR oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) merupakan salah satu wujud nyata komitmen BRI dalam mendukung sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Tidak tanggung-tanggung, BRI telah menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp 126,12 triliun hingga akhir Agustus 2024.
Penyaluran KUR BRI ini setara dengan 76,44% dari total target penyaluran di tahun 2024 sebesar Rp 165 triliun. Namun BRI juga tidak hanya memberikan kredit, melakukan berbagai upaya pemberdayaan agar UMKM bisa naik kelas.
Beragam program pemberdayaan BRI tersebut meliputi, Desa BRILian, Program Klasterku Hidupku dan Rumah BUMN. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, kegiatan Desa BRILiaN membuat peserta mendapatkan sejumlah materi pembekalan dan pelatihan sampai dengan proses pendampingan nantinya.
"Program pemberdayaan Desa BRILiaN ini merupakan wujud nyata BRI yang terus berkomitmen untuk meningkatkan economic dan social value kepada masyarakat. Perseroan berharap program seperti ini dapat memberikan kontribusi nyata dan positif bagi peningkatan kualitas pengelolaan desa," jelas Supari dikutip Senin (30/9/2024).
Adapun pelatihan-pelatihan yang dilakukan meliputi pelatihan kepemimpinan, pelatihan kelembagaan Desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pelatihan kewirausahaan, pelatihan Inovasi Desa, Digitalisasi Desa, teknik komunikasi dan materi tematik lainnya yang sangat dibutuhkan oleh Desa.
Sejak dijalankan pada tahun 2020, program Desa BRILiaN telah diikuti 3.957 desa yang aktif bergerak berinisiatif dan berkomitmen untuk maju melalui program-program yang telah direncanakan. Desa BRILiaN mengembangkan 4 aspek yang terdapat dalam desa.
Pertama, BUMDesa sebagai motor ekonomi desa. Kedua, digitalisasi, implementasi produk dan aktivitas digital di desa. Ketiga, Sustainability, tangguh dan secara continue dalam membangun desa. Keempat, Innovation, kreatif dalam menciptakan inovasi.
Sementara itu, objek pemberdayaan dari program ini adalah elemen-elemen kunci yang ada di desa yang meliputi Perangkat Desa (Kepala Desa), Pengurus BUMDesa, Badan Permusyawaratan Desa, UMKM di Desa, Perwakilan kelompok Usaha (Klaster) dan Pegiat Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).
Di samping itu, dia menambahkan, dalam program ini, dilakukan pula penguatan ekosistem ekonomi desa yang didukung dengan program penguatan kelompok-kelompok (Klaster) Usaha Mikro dengan nama Klasterkuidupku. Pada program ini, BRI mengidentifikasi keperluan pemberdayaan baik pelatihan usaha maupun bantuan sarana prasarana yang diberikan secara selektif.
Untuk mendukung pengembangan pasar, BRI menginisiasi pembentukan platform New Pasar.id, yaitu sebuah platform yang menghubungkan pedagang pasar dan pembeli secara online.
Sedangkan untuk pemberdayaan UMKM, BRI juga telah mengembangkan platform pemberdayaan linkumkm.id untuk mendorong dan memfasilitasi UMKM naik kelas. Selain itu tentunya produk-produk layanan BRI yang dapat dimanfaatkan oleh desa dan BUMDes seperti Agen BRILink, Stroberi, QRIS dan produk lainnya.
Ìý
(rah/rah) Next Article Berinovasi di Bidang Lingkungan, Desa Kelawi Jadi Desa Brilian Hijau