²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menunjukan komitmennya untuk mengembangkan energi baru terbarukan (EBT). Untuk mewujudkan hal tersebut, Pertamina NRE menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 6,3 miliar atau Rp 98 triliun (kurs Rp 15.571) hingga tahun 2029.

Direktur Manajemen Risiko Pertamina NRE Iin Febrian mengatakan Pengembangan EBT dinilai sangat penting karena memiliki multiplier effect, khususnya untuk lapangan pekerjaan. Sehingga target ekonomi yang ditetapkan pemerintah pun diharapkan bisa mudah dicapai.

Selengkapnya saksikan dialog Syarifah Rahma bersama Direktur Manajemen Risiko Pertamina NRE Iin Febrian di Rakornas REPNAS 2024, Senin (14/10/2024).