
Huawei Rilis Jam Kesehatan, Bisa Buat Cek Tensi

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Huawei resmi meluncurkan smartwatch Huawei Watch D2 di Indonesia. Perangkat ini dijual dengan harga Rp 5.499.000 dan mulai tersedia 1 November mendatang.
Jam tangan ini bisa diperuntukkan bagi pemantauan tekanan darah. Pengguna tinggal mengaktifkan pengaturannya dan meletakkan tangan yang menggunakan jam di bagian dada, dan tangan lainnya menyangga di bagian bawah.
"Memberikan paradigma baru alat untuk mengukur tekanan darah tapi dengan size seperdualima dari monitor," kata jelas Training Director Huawei Device Indonesia Edy Supartono, Kamis (24/10/2024).
Terdapat fitur ABPM Plan, untuk mengatur waktu kapan saja pengguna ingin dicek tensi darahnya. Jadi bisa tetap terpantau saat pengguna tengah beraktivitas. Khusus saat tidur, pengukuran akan dilakukan secara otomatis tanpa merubah posisi. Pengguna juga bisa mengatur waktu malam yang diinginkan.
"Pagi-pagi tinggal melihat hasil pengukurannya," ungkap dia.
Watch D2 menggunakan layar Amoled dengan luas 1,82 inci. Dengan kecerahan 1.500 nit, ukurannya 48 x 38 x 13,3 mm dan berat 40 gram. Jam ini menggunakan material alumunium alloy. Huawei menyediakan dua opsi warna yakni Black dan Gold.
![]() Huawei resmi meluncurkan smartwatch Huawei Watch D2 di Indonesia. (²©²ÊÍøÕ¾/Novina) |
Huawei Watch D2 sudah mengantongi sertifikat IP68. Dari baterainya, diklaim dapat bertahan hingga 6 hari pada penggunaan biasa dan 1 hari saat fitur ABPM diaktifkan. Fitur lain yang tersedia di dalam jam tangah ini adalah Health Glance. Jadi update soal kesehatan pengguna bisa diukur secara bersamaan sekaligus.
Terdapat 9 tes kesehatan yang bisa dilihat langsung. Dari suhu kulit, tingkat stress, dan denyut jantung. Selain itu, D2 juga mendukung fitur untuk gaya hidup sehat. Salah satunya mencatat kalori yang masuk ke tubuh saat makan.
"Gaya hidup sehat juga didukung menggunakan Watch D2, bisa mengukur kadar kalori yang masuk ke tubuh kita. Bisa masukin makan apa siang apa. Di akhir kita bisa tahu defisit kalori atau apakah over," jelas Edy.
(haa/haa) Next Article Sejumlah Paslon Mengikuti Tes Kesehatan, Siap Berkompetisi di Pilkada