²©²ÊÍøÕ¾

Dipailitkan, Pabrik Sritex Masih Operasi-Menperin Harap Tak Ada PHK

Ferry Sandi, ²©²ÊÍøÕ¾
29 October 2024 11:04
Agus Gumiwang . (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)
Foto: Agus Gumiwang . (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Perusahaan raksasa tekstil Indonesia, PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dan 3 anak usahanya dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang. Namun Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pabrik Sritex hingga kini masih beroperasi.

Agus Gumiwang menjelaskan Sritex kini tengah mengajukan kasasi atas putusan tersebut. Sambil menunggu hasil putusan kasasi, pabrik Sritex tetap masih beroperasi.

"Dari dua kemungkinan tersebut ya, pemerintah memiliki komitmen yang sama yaitu bagaimana tenaga kerja itu diselamatkan, bagaimana perusahaan bisa tetap operasional, tetap lakukan proses produksi, dan tetap tidak ada PHK. Jadi, kalau langkah Kalau opsi kasasi menang dan opsi kasasi kalah itu nanti langkahnya berbeda," ungkap Agus Gumiwang di kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (28/10/2024).

Pada kesempatan tersebut, Agus Gumiwang yang bertemu dengan Komisaris Utama Sritex Iwan Lukminto menyatakan skenario terburuk apabila kasasi yang diajukan Sritex kalah dan ditolak. Menurut dia, Sritex masih bisa melakukan Peninjauan Kembali (PK) atas putusan tersebut.

Pabrik Sritex (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)Foto: Pabrik Sritex (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)
Pabrik Sritex (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)

"Tapi masih ada bisa langkah hukum yang diambil oleh Sritex Walaupun kalah kasasi kan masih bisa PK. Nah sekarang Langkah yang paling imediat yang harus betul-betul diambil," bebernya.

Agus Gumiwang pun mengungkapkan cara agar proses bisnis Sritex masih bisa beroperasi normal. Nantinya kalau terjadi kendala barang dari pabrik yang tidak bisa keluar dari kawasan berikat, pemerintah akan memastikan barang tersebut bisa keluar.

"Memastikan dalam hal ini Bea Cukai Bahwa barang-barang yang diproduksi oleh mereka itu bisa keluar, bisa diekspor Karena ini selain berkaitan dengan supaya tenaga kerja tidak PHK juga nama baik dari Indonesia, nama baik dari Sritex terhadap market mereka di luar negeri," tuturnya.

Agus juga menekankan pentingnya homologasi yaitu persetujuan antara debitor dan kreditor untuk mengakhiri kepailitan. Sritex harus melakukan restrukturisasi terutama masalah keuangan yang mereka hadapi.

"Saya kira saya melihat bahwa mereka punya komitmen yang tinggi dan dan akan mampu untuk menjalankan kesepakatan yang ada di homologasi. Itu aja ya," tekan Agus.


(wur/wur) Next Article Bos Sritex Bertemu Menperin saat Perusahaan Lagi Genting, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular