²©²ÊÍøÕ¾

Prabowo Luncurkan Danantara 8 November, Calon Super Holding BUMN

Emir Yanwardhana, ²©²ÊÍøÕ¾
29 October 2024 12:49
Muliaman Darmansyah Hadad usai diangkat sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Emir Yanwardhana)
Foto: Muliaman Darmansyah Hadad usai diangkat sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Emir Yanwardhana)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Prabowo Subianto bakal melakukan peluncuran resmi badan baru bernama Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Badan ini disebut-sebut menjadi calon super holding BUMN.

Kepala Badan Investasi Danantara, Muliaman D. Hadad, mengatakan ini usai dipanggil Presiden Prabowo di Istana, Jakarta, Senin (28/10/2024).

"Dibahas beberapa topik, tapi yang terkait saya soal Danantara. Saya diminta mempersiapkan dengan baik. Ada rencana nanti tanggal 8 dilaunch resmi Pak Presiden. Saya kira itu saja sementara. Persiapan sedang kita lakukan," kata Muliaman usai pertemuan.

Saat ditanya apakah ada topik soal super holding BUMN dalam pertemuan tersebut, Muliaman hanya mengatakan dirinya diminta untuk mempersiapkan perluncuran resmi Danantara pada 8 November 2024.

Mantan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini mengiyakan, akan ada revisi Undang-Undang BUMN yang harus dilakukan, dalam rangka pembentukan Danantara. "Iya betul. Ada nanti persiapan UU untuk Danantara," katanya.

Di tempat terpisah, Wakil Menteri Keuangan III Anggito Abimanyu mengatakan, Danantara nantinya akan menjadi super hoding BUMN yang mengkonsolidasikan aset-aset berbagai BUMN untuk dijadikan sebagai kendaraan investasi pemerintah untuk mendongkrak atau leverage aset itu.

"Nanti akan diumumkan sendiri oleh Pak Presiden berapa dana yang kita kumpul dari saham kita, di capital kita, di Pertamina, di PLN, di BUMN-BUMN, dana pensiun dan sebagainya. Itu kan kalau sendiri-sendiri kan enggak bisa apa-apa," kata Anggito dalam acara Orasi Ilmiah Dies Natalis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (28/10/2024).

Meski aset-aset itu dijadikan sebagai modal untuk meleverage kekayaan yang dimiliki Indonesia melalui investasi, Anggito memastikan pemerintah tidak akan menjadikannya sebagai sumber dana untuk belanja dalam APBN, karena sifat dananya non tunai.

"Jadi ini satu super holding, enggak dipakai duitnya, jangan salah loh, jangan salah, enggak dipakai duitnya, ini kan non-cash ya, tapi bisa menambah dana, bisa menarik investasi dari luar dalam jumlah yang cukup besar," kata Anggito.


(wed/wed) Next Article Prabowo Mau Bentuk Super Holding BUMN, Ini Bocorannya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular