
Program BBM Andalan Jokowi Masih Lanjut di Era Prabowo

Ternate, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meresmikan 14 Penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga klaster Maluku dan Papua. Adapun, 14 Penyalur BBM tersebut merupakan bagian dari 40 penyalur yang terbangun pada tahap ke-1 Tahun 2024 di seluruh Indonesia.
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung memastikan bahwa program BBM Satu Harga, yang digagas oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) akan terus berlanjut di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.
Ia pun menegaskan kebijakan BBM Satu Harga ini bertujuan untuk memastikan keterjangkauan harga BBM bagi seluruh masyarakat di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Yuliot menambahkan bahwa program yang dicanangkan sejak 2017 ini ditargetkan bisa menghadirkan 583 penyalur BBM Satu Harga di berbagai daerah di Indonesia hingga akhir 2024. Adapun sejak 2017 sampai September 2024 tercatat penyalur BBM Satu Harga sudah mencapai 552 penyalur.
Pemerintah berharap program ini dapat terus dikembangkan hingga mencapai target pada akhir 2024.
"Kami melihat program ini sudah dicanangkan sejak tahun 2017 dengan pencanangan sejak tahun 2017 jadi sudah terdapat 583 penyaluran BBM Satu Harga, tentu dengan target-target ke depan ini akan bisa kita penuhi target sampai dengan akhir 2024 ini," kata dia dalam peresmian 14 Penyalur BBM Satu Harga untuk klaster Maluku di Ternate Maluku Utara, Rabu (30/10/2024).
Menurut Yuliot, dengan diresmikannya klaster-klaster Penyalur BBM Satu Harga di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua, pemerintah berharap dapat meningkatkan pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, ia juga menyatakan komitmen pemerintah untuk terus mengawal program ini bersama-sama dengan para pemangku kepentingan, termasuk BPH Migas, PT Pertamina, dan anak usahanya.
"Program BBM satu harga ini untuk menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045. Kami berharap mudah-mudahan dengan diresmikannya penyalur BBM satu harga ini dapat memberikan manfaat yang sebesar besarnya bagi masyarakat," ujarnya.
(wia) Next Article Dicetuskan Jokowi, BBM 1 Harga Nyaris Tersebar di 500 Lokasi
