
Mengaku Yesus, Pria Ini Lakukan Serangan Brutal-Lukai 7 Biarawan

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kekerasan brutal telah terjadi di sebuah biara di Spanyol. Seorang pria yang mengaku sebagai Yesus Kristus melakukan penyusupan dan serangan sehingga mengakibatkan sebanyak 7 biarawan terluka dan dirawat di rumah sakit.
Melansir laporan Express, serangan itu terjadi di Biara Santo Espiritu del Monte di Kota Valencia pada Sabtu (9/11/2024) sekitar pukul 10 pagi waktu setempat.
Laporan TV lokal mengatakan bahwa tujuh biarawan terluka setelah seorang pria merampas tongkat dari patung Santo Louis di biara atas dan berusaha melaksanakan rencananya untuk membunuh para biarawan.
"Saya adalah Yesus Kristus dan saya akan membunuh para biarawan," kata pria tersebut sebelum melakukan serangan brutal.
Hanya dua anggota ordo yang berhasil menghindari serangan itu, satu yang sedang memimpin misa, dan yang lainnya duduk di taman. Seorang pria berusia 76 tahun segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan setelah mengalami trauma kepala parah.
Situasi ini sempat memicu laporan keliru dari Guardia Civil Spanyol bahwa seseorang telah tewas dalam serangan itu.
Tujuh biarawan berusia antara 56 dan 95 tahun diserang secara brutal, dengan tiga dirawat di rumah sakit karena cedera termasuk memar, luka, dan trauma.
Sumber El Mundo mengungkapkan penyerang, seorang warga negara Spanyol berusia 46 tahun, menggunakan tongkat, botol kaca, dan artefak bersejarah dalam serangan itu.
Setelah perburuan besar-besaran di pedesaan sekitar Valencia, yang berlangsung sekitar 18 jam, polisi menangkap seorang tersangka yang diyakini bertanggung jawab atas serangan brutal tersebut.
"Pasukan Keamanan Negara dan Korps memberi tahu kami bahwa pada pagi ini mereka telah menangkap penyerang biarawan Sant Esperit," kata Dewan kota Gilet mengonfirmasi penangkapan di dekat Valencia. Ia menyebut insiden itu "mengerikan."
(luc/luc) Next Article Video: Spanyol Juara Piala Eropa 2024 Kalahkan Inggris 2-1
